Siapa Pasangan Kita di Surga?

Siapa Pasangan Kita di Surga?
Siapa Pasangan Kita di Surga? / Photo by Priscilla Du Preez 🇨🇦 on Unsplash

Di dalam Islam, surga digambarkan sebagai balasan yang Allah janjikan. Surga adalah tempat kenikmatan abadi yang dijanjikan kepada mereka yang menjalani kehidupan sesuai dengan perintah-Nya. Harapan akan surga menjadi motivasi kuat bagi seorang Muslim untuk menjalankan perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

Di surga kelak juga kita akan bertemu dengan keluarga, suami/istri, saudara, dan teman tercinta, apabila mereka masuk surga juga. Tentang bertemunya suami-istri di surga inilah yang sering menimbulkan pertanyaan, “dengan siapa kita berpasangan di surga?” Ada beberapa poin penjelasan:

Pasangan untuk Suami

Para suami akan dinikahkan dengan istri-istrinya yang di dunia ditambah dua bidadari surga. Hal ini berdasarkan sabda rasulullah:

لِكُلِّ امْرِئٍ زَوْجَتَانِ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ

“Setiap dari mereka memiliki dua istri dari bidadari yang mana sumsumnya dapat terlihat” – HR. Bukhari:3014

Pasangan untuk Istri

Seorang istri dinikahkan dengan suaminya yang pernah ia nikahi di dunia. Jika pernah menikah lebih dari sekali, ia akan dinikahkan dengan salah satu suaminya.

Rasulullah ﷺ‎ bersabda, “wanita mana pun yang ditinggal mati suaminya lalu menikah lagi, maka (di surga) ia akan dinikahkan dengan suami terakhirnya” – HR. Thabrani

Pendapat lain mengatakan, “wanita tersebut disuruh memilih”.

Salafus Shalih Pantang Inferior
Jika ada orang yang mengaku-aku pengikut salaf tetapi mentalnya inferior, maka dia tak mengerti manhaj salaf dalam hal izzah dan harga diri Islam.

Janda

Saudah istri Nabi pernah berkata kepada Nabi, “Aku tak mau cerai darimu, karena aku ingin dibangkitkan di hari kiamat sebagai istrimu”. Itu artinya, janda akan dinikahkan di surga dengan lelaki yang bukan mantan suaminya. Wallahu a'lam bishawwab.

Jomblo

Jika ia laki-laki, ia akan dinikahkan dengan dua bidadari surga (dan ditambah satu wanita dunia yang belum menikah). Jika ia wanita, ia akan dinikahkan dengan salah satu lelaki dunia yang belum menikah di dunia.

Al-Utsaimin berkata, “wanita yang belum menikah di dunia atau suaminya bukan penduduk surga, maka ia akan dinikahkan dengan lelaki yang di dunia belum menikah juga” – Fatawa Al-Utsaimin

Syuhada

Syuhada (pejuang Islam yang mati syahid) akan dinikahkan dengan istri-istrinya di dunia ditambah 72 bidadari surga. Rasulullah ﷺ‎ bersabda, “Orang yang mati syahid mempunyai 6 ganjaran; Dosanya diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar di hari kiamat, diberi mahkota yang satu permatanya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan 72 bidadari, dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya” – HR. Tirmidzi:1586

Pondok dan Perkembangan Peradaban
Salah satu hasil yang diharapkan dari pengembaraan ialah mengambil pelajaran dari budaya-budaya lain; mengambil pelajaran dari bangsa-bangsa lain yang kelak menjadi ciri peradaban Islam.

Tidak Ada Bujangan di Surga

Rasulullah ﷺ‎ bersabda,

مَا فِيهَا مِنْ أَعْزَبَ

“Di surga tidak orang yang hidup membujang” – HR. Muslim & Ahmad

Itulah penjelasan tentang pasangan kita di surga. Semoga bisa menjadi semangat bagi kita untuk pulang ke kampung akhirat.

Wallahu a'lam bishawwab.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.