Semua Artikel Menarik di Rubrik Jejak Sabili - Sabili.id (Page 3)

Manusia yang hatinya telah mati, hidupnya tak jauh beda dengan binatang. Baginya tak ada hukum halal dan haram. Tidak ada batasan haq dan bathil.

Hal mendasar dari perjanjian Hudaibiyah adalah Islam menghormati segala bentuk perjanjian, tidak mengkhianati dan melanggarnya, selama perjanjian itu tidak bertentangan dengan hukum Allah.

Keadaan demikian akan berulang di zaman berikutnya, seperti yang bisa kita rasakan saat ini. Bila Islam diterapkan secara murni dan konsekuen, akan banyak yang menganggapnya aneh dan asing.

Jika suatu kaum mengkufuri nikmat-nikmat-Nya, melalaikan perintah-perintah-Nya, niscaya Allah akan menurunkan siksa-Nya. Bahkan terkadang kesenangan yang dinantikan manusia berubah menjadi siksa dan malapetaka yang amat pedih.

Kebanyakan manusia tak menyadari, dunia sesungguhnya mengandung fitnah dan ujian. Mereka memandang dunia semata-mata kenikmatan dan kebanggaan yang menentukan harga diri dan kebahagiaan.

Intinya, rasa cinta harus dibina di atas landasan cinta kepada Allah, Rasul-Nya, dan Jihad di jalan-Nya. Rasa cinta orang beriman terhadap apapun tidak boleh melebihi prioritas cintanya pada tiga hal tersebut.

Mazhar ini amat mendasar, maka Rasulullah begitu serius dalam mendidik umatnya agar senantiasa memperhatikan penampilan. Hal ini juga untuk membedakan kita dengan umat lain.