Semua Artikel Menarik di Rubrik Kolom - Sabili.id (Page 18)

Persoalan yang terjadi di antara masyarakat adat dengan korporasi berkaitan dengan hasil kesepakatan mereka yang belum direalisasikan oleh perusahaan.

Allah bahkan mensyariatkannya agar kita bersih-bersih diri, utamanya membersihkan hati dan pikiran dari berbagai virus batin yang merusak mental dan mengakibatkan kelemotan luar biasa untuk beribadah.

Menghadirkan tulisan (termasuk dalam bentuk buku) yang mencerahkan dan mencerdaskan, sehingga masyarakat mendapatkan penjelasan yang utuh, dan tidak terjebak pemahaman dan gerakan yang keliru.

Bagi Bung Hatta, Mosi Integral Natsir adalah Proklamasi Kedua Indonesia setelah Proklamasi Pertama pada 17 Agustus 1945. Tak lama kemudian, Bung Karno membubarkan RIS.

Tanggal 3 April 1950, sebagai Pemimpin Fraksi Partai Masyumi di Parlemen RIS, Mohammad Natsir mengajukan gagasan penting, yaitu Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pak Natsir telah menjadi model tentang tokoh yang sukses menjadi perekat berbagai keragaman pemikiran dan pandangan politik di eranya.

Kemungkinan besar keputusan seperti itu akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa di tingkat nasional, seperti dukungan akademisi, para pemerhati politik dan demokrasi.