Semua Artikel Menarik di Rubrik Nasional - Sabili.id
Artikel Terbaru
Hasil Survei IDEAS Tunjukkan 25,5 Persen Perokok Anak Mengaku Mulai Merokok Sejak SD
Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) menanggapi viralnya kasus seorang kepala sekolah yang menampar siswanya karena ketahuan merokok di sebuah SMA negeri di Banten. IDEAS menyebut, peristiwa itu bukan
Artikel Lainnya
SPEED Ojol Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
"Stop Genosida Rakyat Palestina, Tegakkan Kemanusiaan Dunia!”
Carut Marut Proyek Besar MBG
MBG sejatinya bisa menjadi program strategis untuk memerbaiki gizi anak bangsa. Tetapi,
tanpa tata kelola yang benar, ia justru berubah menjadi ancaman kesehatan. Jika tanpa
evaluasi menyeluruh, MBG akan terus mencatat korban baru atas nama kebijakan publik.
Ego Petinggi Partai Mengoyak Persatuan Partai Islam
PPP dan partai Islam lainnya harus segera sadar. Jika hanya menjadi arena perebutan kursi elite, mereka akan ditinggalkan. Politik Islam tidak boleh terus dijadikan komoditas bagi segelintir orang yang haus kekuasaan.
Bank Syariah Matahari, Tonggak Baru Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
Muhammadiyah telah membangun lebih dari 170 perguruan tinggi, 400-an rumah sakit, dan ribuan sekolah. Kini, BPRS Matahari menjadi salah satu simbol konsolidasi kekuatan ekonomi Muhammadiyah, dan bagian dari visi besar Muhammadiyah untuk membangun kemandirian ekonomi umat.
Peringatan 41 Tahun Tragedi Tanjung Priok: Keluarga Korban Tuntut Penuntasan dan Pengakuan HAM
Keluarga korban menekankan bahwa tragedi Tanjung Priok bukan sekadar catatan sejarah, melainkan luka kemanusiaan yang hingga kini belum sembuh. Keluarga korban menuntut agar tragedi Tanjung Priok diakui secara resmi sebagai kasus pelanggaran HAM berat oleh pemerintah.
Surat Terbuka Keluarga Korban Tragedi Tanjung Priok Kepada Presiden RI
Tepat 41 tahun setelah terjadinya Peristiwa kelam dalam perjalanan bangsa, kasus Tanjung Priok, keluarga korban melayangkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menuntut negara menuntaskan kasus tersebut secara adil
Jeritan Rakyat yang Terabaikan dan Tembok Istana yang Terlalu Tebal untuk Mendengar
Suara rakyat tak berputar di kalkulasi politik tinggi atau wacana canggih tentang pembangunan berkelanjutan. Mereka bicara tentang perut lapar, dompet menipis, dan kepala yang pusing memikirkan hari esok. Buat mereka, aksi demo hanya satu cara untuk mengetuk pintu istana yang terasa kian tebal.