Semua Artikel Menarik di Rubrik Hikmah - Sabili.id
Artikel Terbaru
Peralihan Kekuasaan dan Deflasi Lima Bulan Beruntun
Situasi ekonomi yang mendung, deflasi, dan hutang yang menggunung, tampaknya tak mungkin lagi diselesaikan oleh Presiden Joko Widodo. Kekuasaannya tinggal menghitung hari.
Artikel Lainnya
Reshuffle dalam Bayang Cemas
Reshuffle ini adalah gula-gula untuk memikat kesetiaan. Reshuffle ini adalah lembar-lembar saham untuk tetap menjadi bagian kekuasaan di pemerintahan selanjutnya.
PKB dan NU, Kendalikanlah Diri! Partaimu Rawan Dikuasai Pihak Ketiga!
Hubungan antara PKB dan NU sangat erat, mengingat PKB lahir dari rahim NU. PKB dibentuk untuk menyalurkan aspirasi politik warga NU dalam konteks politik yang lebih demokratis pasca reformasi.
Bangladesh: Lonceng Tanda Bahaya Bagi Penguasa Nepotis!
Betapa peristiwa Dhaka pada beberapa hari terakhir ini pernah pula terjadi di Jakarta sekira 25 tahun yang lalu. Mahasiswa yang menjadi aktor utama demonstrasi kemudian diikuti elemen masyarakat yang lain.
Rusuh di Inggris: Kelompok Sayap Kanan Ancam Komunitas Muslim
Hoaks yang memfitnah pemeluk Islam di Inggris dan telah dipatahkan oleh otoritas Inggris sendiri, kiranya dapat membuka mata kalangan yang benci terhadap Islam, bahwa Islam sangat jauh dari yang mereka persangkakan.
Kapolri Kaget, Presiden Kaget, tetapi Rakyat Lebih Kaget kok Mister “T” Belum Juga Ditangkap!
Benny bahkan menggambarkan bahwa Presiden dan Kapolri kaget dengan sosok yang ia sebutkan inisialnya itu. Bahkan ia menyebut rapat terbatas itu agak heboh dengan pengungkapannya tentang sosok Mr T ini.
Kekuasaan Hanya Segenggam, Taburlah Kebaikan
Gunakanlah sebaik mungkin untuk mengurus rakyat dengan efektif. Taburlah kebaikan sebanyak mungkin di ladang kekuasaanmu, agar namamu langgeng dalam ingatan sejarah.
Perlu 700 Miliar untuk Tunjukkan Betapa Rapuhnya Kedaulatan Data Kita
Dana 700 miliar yang berujung pada “Mengumpankan” data bangsa dan negara kepada hacker secara empuk dalam satu wadah rapuh pula, cuma mengindikasikan dua hal. Pertama, ketidaan visi itu. Kedua, korupsi dan proyekisme!