Semua Artikel Menarik di Rubrik Puisi - Sabili.id
Artikel Terbaru

Pekat
Mana yang katanya "dunia itu sempit"? Duniaku dan duniamu bahkan tak bersekat. Udara yang kita hirup pun begitu lekat. Tetapi, di tengah jutaan raga yang berlalu lalang kulihat, mengapa tak pernah kutemukan dirimu, meski sekelebat?
Artikel Lainnya
Abadi dalam Kata
Yang fana itu waktu, bukan kamu. Kita abadi, kata Sapardi. Kamu, aku, kita semua, akan abadi. Bila namamu dan namaku terukir dalam aksara, dan cerita kita mengalir bersama kata.
Tentang Melepaskan
Memang tak mudah, tetapi langkah pertama ini menunjukkan betapa kamu kuat. Meski sesak di hati sungguh melesak-lesak, dan remuk redam di kedalaman jiwamu tak dapat dielak. Maka, biarkan saja waktu yang akan menyembuhkanmu kelak.
Masa yang Tak Terulang
Momen-momen kebersamaan yang tak bisa terulang, Berkumpul dan berbagi tawa dengan kawan-kawan, Belajar bareng sampai ketiduran, Bolos ke kantin sambil beli jajanan ...
Jejak Desember
Lihatlah dirimu ... Yang awalnya selalu ragu,
takut menghadapi waktu, dan merasa tak kan mampu Namun senyatanya ... Kau berhasil melewatinya satu per satu, seperti yang lalu-lalu.
Kota Istimewa
Yogyakarta... Aku ingin bertemu denganmu. Aku ingin mengunjungimu. Mengunjungi tempat-tempat yang penuh sejarah. Menikmati ramainya Alun-Alun Kidul di malam hari.
Satu Tahun Genosida
Langkah kami mungkin kurang bergemuruh. Aksi kami mungkin tak banyak berpengaruh. Suara kami pun kurang riuh. Tapi tekad dan cinta kami sungguh utuh, untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sampai raga kami runtuh.
Menembus Lorong Waktu
Andai semesta mengizinkanku, Ingin ku menembus lorong waktu, Menerobos suatu ruang bernama masa lalu, Agar terbayar semua rasa rinduku.