“The Happiness Inside the Box”, Sebuah Buku Baru dari ODTW

“The Happiness Inside the Box”, Sebuah Buku Baru dari ODTW
Peluncuran buku 'The Happiness Inside the Box' persembahan dari Komunitas One Day to Write / Sifa (Sabili.id)

Komunitas One Day To Write (ODTW) meluncurkan buku terbarunya, Kamis (18/1/2024) di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta Pusat. Melalui program Muhammadiyah’s Tour Batch 5, kali ini mereka menerbitkan buku berjudul “The Happiness Inside the Box”. Buku itu berisi 46 karya dari 46 penulis terpilih dari berbagai SD Muhammadyah yang ada di Jakarta dan di luar Jakarta.

Selain dihadiri para penulis cilik terpilih itu beserta oarangtua mereka, launching buku Kamis kemarin juga menghadirkan beberapa pembicara. Di antaranya yaitu Founder dan Mentor komunitas ODTW, Lala Elmira; Direktur Pemasaran Penerbit Zikrul Hakim Bestari, Gusmini Agus, S. Ag; dan Ketua LPPM Uhamka, Gufron Amirullah, M. Pd.

Muhammadiyah’s Tour sendiri merupakan salah satu program workshop menulis yang digagas oleh ODTW. Program ini dibuat khusus untuk merangkul anak-anak dari sekolah-sekolah Muhammadiyah. Tak hanya yang ada di Jabodetabek, tetapi juga sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Lala Elmira menyebut, program ini pertama kali digagas oleh ODTW tahun 2018, dan menerbitkan buku pertamanya pada 2019. Kini, program itu telah melahirkan generasi kelima. Yang menarik dari Muhammadiyah’s Tour Batch ke 5, para penulis terpilihnya ada yang dari SD Muhammadiyah di Wonosobo, Sidoarjo, bahkan Yogyakarta.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Komunitas ODTW

“The Happiness Inside the Box” yang menjadi judul buku ini diambil dari judul salah satu cerita yang ada di dalam buku tersebut. Cerita berjudul “The Happiness Inside the Box” itu adalah karya Adya Khansa Kurniamanda dari SD Muhammadiyah 01 Pucanganom, Sidoarjo, Jawa Timur.

Bu Mini — sapaan akrab Gusmini Agus — mengungkapkan, pemilihan judul buku yang diambil dari salah satu judul cerita para penulis terpilih itu karena judul-judul cerita tersebut juga murni merupakan hasil kreativitas mereka sendiri. Jadi, pihak penerbit tidak ikut andil dalam pemilihan atau pembuatan judul cerita. Kalau pun ada unsur campur tangan penerbit, mereka hanya sebatas memulasnya sedikit untuk membuat cerita lebih menarik.

Muhammadiyah’s Tour juga merupakan salah satu upaya dari ODTW untuk menggali potensi anak-anak di Indonesia agar mereka berani menulis. Program menulis seperti ini memiliki peluang yang paling besar di tingkat Sekolah Dasar. Sebab, tingkat ketertarikan dan antusiasme siswanya sangat tinggi. Hal ini juga sebagai upaya untuk menaikkan tingkat literasi pada anak-anak di Indonesia. Sebab, sebagaimana yang disampaikan oleh Gufron Amirullah, data hasil rapor pendidikan tahun 2023 dari Kemendikbud menunjukkan, 1 dari 2 siswa di Indonesia tingkat literasinya kurang/rendah.

Gufron menegaskan, anak-anak Indonesia saat ini harus bisa meningkatkan minat baca dan minat menulis, walau pun digempur oleh berbagai kecanggihan teknologi digital. “Sebelum buku (kertas) itu musnah dan beralih ke digital, (sekarang) ini adalah kesempatan kalian untuk bisa menghasilkan karya yang gemilang dan menerbitkannya dalam bentuk buku,” ucapnya kepada para siswa sekaligus penulis cilik yang hadir.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.