Sejumlah tokoh nasional dan pejabat pemerintahan hadir dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/5/2025). Diikuti delegasi dan kader dari seluruh Indonesia, Rakornas I PP KAMMI Tahun 2025 yang digelar di Griya Agung, Palembang, itu mengusung tema “Mengokohkan Peran KAMMI sebagai Pelopor Kebaikan untuk Indonesia Emas 2025”.
Acara pembukaan Rakornas I PP KAMMI dihadiri antara lain oleh Kepala Kepolisian RI yang diwakili oleh Dir Kamneg Baintelkam Polri, Brigjen Pol Yuyun Yudhantara; Panglima TNI yang diwakili Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA; Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru; Anggota DPR RI, H. Askweni, S.Pd; serta Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim. Turut hadir di kesempatan itu, para perwakilan organisasi kepemudaan, keluarga alumni KAMMI, serta pengurus KAMMI pusat dan daerah.
Ketika menyampaikan sambutan di acara tersebut, Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah, MKM, menegaskan pentingnya Rakornas tersebut sebagai ajang merapatkan barisan dan mengeksekusi program kerja strategis. Ia menyebut, Rakornas tersebut menjadi momentum penting dalam konsolidasi gerakan mahasiswa Islam di Indonesia.

"Momentum ini adalah saatnya kita menyusun dan menjalankan program kerja dengan optimal. Mahasiswa sebagai bagian dari OKP harus mengambil peran strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas perhatian terhadap isu ketahanan pangan. "Rakyat butuh makan dan pemimpin harus bertanggung jawab untuk itu," tegasnya.
Di acara pembukaan Rakornas I PP KAMMI Tahun 2025 itu pula, Brigjen Pol Yuyun Yudhantara mengungkapkan bahwa KAMMI adalah organisasi yang telah terbukti melahirkan alumni yang berkiprah di berbagai bidang strategis. Ia juga menyebut, tema Rakornas kali ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
"Tema Rakornas sangat relevan dengan tantangan bangsa. Saya mengajak seluruh pengurus KAMMI untuk menjalin sinergi dengan POLRI, terutama dalam literasi hukum dan ideologi, pendidikan berbasis adab, serta penguatan sistem keamanan masyarakat," tuturnya.
Sedangkan Mayjen TNI Ujang Darwis di kesempatan itu menyoroti peran KAMMI sebagai agen perubahan. Maka, setiap kader KAMMI perlu berperan positif dalam menghadapi tantangan dan perubahan di kehidupan berbangsa. "Kader KAMMI harus mampu berpikir inovatif, aktif, dan solutif dalam menghadapi tantangan bangsa," pesannya.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dalam sambutannya yang sekaligus membuka Rakornas, menekankan peran historis KAMMI dalam reformasi. Herman pun menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi dan kontribusi KAMMI dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia.
"KAMMI lahir sebelum reformasi, menjadi rahim dari embrio hebat bangsa. Konsistensinya menjaga kemitraan dengan ulama dan umara menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri ini," katanya.
Dan Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menilai, kehadiran KAMMI di tengah masyarakat memberikan energi positif bagi pembinaan karakter mahasiswa. "Pemerintah Kota Palembang siap mendukung inisiatif organisasi kepemudaan seperti KAMMI dalam berbagai program kolaboratif di bidang sosial, pendidikan, dan kepemimpinan," ujarnya.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) merupakan organisasi kemahasiswaan eksternal yang lahir di era reformasi. KAMMI yang resmi dibentuk di Malang, 29 Maret 1998, itu dikenal sebagai wadah pembinaan mahasiswa dengan dasar ideologi Islam yang moderat, dan memiliki visi besar dalam mencetak generasi muda yang intelektual, berintegritas, dan peduli terhadap kemajuan bangsa. Rakornas I PP KAMMI Tahun 2025 ini menjadi langkah strategis dalam memerkuat gerakan mahasiswa Islam dan memerluas peran KAMMI sebagai mitra konstruktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!