Sejumlah spanduk yang dibawa massa aksi ikut mewarnai demonstrasi yang digelar di sekitar depan Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Republik Indonesia. Di antara spanduk-spanduk yang mereka bawa, terdapat sebuah baliho besar yang ikut mewarnai aksi hari ini, Senin (18/3/2024). Baliho besar itu bertuliskan, “TOLAK PILPRES CURANG. PERUSAK KONSTITUSI, PENJAHAT DEMOKRASI, LENGSERKAN JOKOWI. KOMPLOTAN PENIPU ULUNG, PECAT KETUA KPU RI, KETUA BAWASLU RI, HAKIM MK RI”.
Kelompok massa yang menamakan diri Front Penegak Daulat Rakyat menggelar aksi di sekitar Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang menjelang sore. Sorak sorai mengiringi massa saat bergerak menuju lokasi Kantor KPU RI. Massa aksi yang datang dari berbagai provinsi pun memadati aksi tersebut. Namun, mereka tidak dapat mencapai Kantor KPU RI karena telah dihadang barikade beton.
Baca juga: Aktivis Ciputat Serukan Dukungan Aksi 18-20 Maret
Di dalam orasi, massa menyebut, tujuan aksi itu adalah menolak pemilu curang. Menurut mereka, aksi damai itu semata-mata dilakukan untuk menyelamatkan demokrasi yang dinilai telah dikebiri oleh Jokowi. Hingga sore hari, massa aksi masih terus berdatangan ke lokasi.
Menurut pantauan wartawan sabili.id langsung di lokasi, salah satu spanduk dari “Koalisi Penyelamat Demokrasi” itu memuat sejumlah tuntutan. Pertama, makzulkan Jokowi. Kedua, adili Jokowi dan kroni-kroninya, Penghianat Rakyat. Ketiga, hapus dinasti politik. Keempat, adili komisioner KPU dan BAWASLU yang berkonspirasi jahat dengan penjahat demokrasi. Kelima, tolak hasil quick count menyesatkan. Keenam, audit forensik sistem IT KPU. Ketujuh, tolak hasil pemilu curang. Dan kedelapan, laksanakan segera hak angket.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!