Syeikh Muraweh Mousa Nassar yang juga Sekretaris Komite Al-Quds Internasional itu hadir sebagai pembicara dalam kajian di Masjid Cikal Harapan, Perumahan Citra Indah City, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, 11 November 2023, malam. Di acara yang digelar Forum Masjid se-Citra Indah City itu, Syeikh Muraweh menjelaskan, Masjidil Aqsa adalah sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di kota Al Quds, Palestina. Masjidil Aqsa adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kepada jamaah yang hadir, Syeikh Muraweh memaparkan, ada banyak keutamaan Masjid Al Aqsa. Di antaranya, Masjid Al Aqsa merupakan tempat terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram sebelum naik ke Sidratul Muntaha. Masjidil Aqsa juga adalah tempat umat Islam berkiblat dalam shalat, sebelum kemudian turun ayat-ayat Al Qur'an yang memerintahkan umat Islam menghadap ke arah Masjidil Haram sebagai kiblat dalam shalat. Bahkan, Nabi Muhammad saw bersabda, Masjidil Aqsa adalah “Tempat dikumpulkannya dan disebarkannya manusia. Maka, datangilah ia dan shalat di dalamnya, karena shalat di dalamnya bernilai seperti shalat 1.000 rakaat di selainnya.”
Kini, saudara-saudara kita di Palestina sedang berjuang memerdekakan diri dari penjajahan Zionis Israel. Syeikh Muraweh lantas mengajak umat Islam untuk menyelesaikan urusan terkait Palestina dan Baitul Maqdis. Sebab, muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Maka, tidak boleh ditinggalkan. Harus ditolong.
“Karena itu, dari kita semua harus punya peran untuk bisa memerdekakan Palestina dan Masjidil Aqsa. Karena Allah SWT akan mempertanyakan kepada kita semua pada hari kiamat nanti tentang apa yang bisa kita perbuat,” tegasnya.
Baca Juga : Jamaah Masjid Darussalam Bojonggede Serahkan Donasi untuk Gaza
Syeikh Muraweh menegaskan, saat ini Palestina sendirian. Tidak ada negara yang mau membantunya, terutama negara-negara Arab yang lokasinya berdekatan dan bertetangga dengan Palestina. Tidak ada yang mereka lakukan selain hanya menyaksikan saja.
“Mengapa? Karena mereka takut kepada kekuatan zionis dan kekuatan Amerika sebagai pem-backing penjajahan zionis Israel terhadap Palestina. Tetapi insya Allah saudara-saudara di Palestina walaupun sendirian tetap berdiri dan yakin bahwa mereka bersama Allah SWT dan Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada mereka untuk senantiasa melawan musuh-musuh,” tegasnya.
Syeikh Muraweh pun berfatwa, lima dari delapan asnaf yang berhak menerima zakat seperti disebutkan dalam Surat At Taubah ayat 60, saat ini ada di Palestina. Apalagi, kaum Muslim di Palestina tengah berjuang mempertahankan Masjid Al Aqsa. Maka, mereka berhak atas zakat, infaq, dan shadaqah.
“Maka, dengan memberikan sebagian harta kita, menghadiahkan doa kita, dan apa pun yang kita miliki untuk Al Aqsa, walau pun bernilai kecil semisal minyak untuk lampu penerang di Al Aqsa, maka seolah kita telah mendatanginya,” katanya.
Saat ini, Al Quds sedang dalam ancaman agresi penjajah Zionis Israel. Tetapi Syeikh Muraweh menekankan, jangan sekali-kali kita menganggap bahwa kekuatan Zionis Israel akan senantiasa bertahan di sana.
“Tidak! Kekuatan mereka pasti akan segera hancur! Kekuatan mereka akan segera sirna dan dikalahkan oleh saudara-saudara kita. Dan saudara-saudara semua yang ada di sini mudah-mudahan diberikan rizki oleh Allah SWT sehingga kita akan menyaksikan hal tersebut, lalu kita bisa bersama-sama shalat di Masjid Al Aqsa. Dan saya mendoakan mudah-mudahan Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua, kepada bangsa Indonesia, dan kepada seluruh umat Islam yang senantiasa berdiri mendukung saudara-saudaranya di Palestina. Insya Allah nanti kita bertemu di sana,” serunya.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!