Ormas Islam Wahdah Islamiyah ikut mengecam aksi penjajahan dan genosida yang dilakukan zionis Israel di Gaza Palestina, yang telah melewati hari ke-225 sejak 7 oktober 2023 lalu. Kecaman itu disuarakan Wahdah Islamiyah dalam Aksi Bela Palestina yang mereka gelar secara serentak di hari Jumat (17/5/2024).
Aksi Bela Palestina itu berlangsung di sentra-sentra aktivitas Wahdah Islamiyah. Setidaknya ada 420 unit lembaga pendidikan dan dakwah jaringan Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia yang turut melakukan Aksi Bela Palestina di tempat mereka masing-masing.
Wahdah Islamiyah melakukan Aksi Bela Palestina itu secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pembelaan terhadap kaum muslimin dan atas nama kemanusiaan. Sebab, aksi penjajahan dan genosida oleh Zionis Israel yang masih terus berlangsung itu telah menewaskan lebih dari 35.000 jiwa dan menimbulkan kerusakan yang besar di Gaza.
Wahdah Islamiyah pun menegaskan sikap bahwa mereka tidak akan berhenti untuk menyuarakan dan melawan berbagai tindakan pembantaian dan genosida yang terjadi. Sikap itu ditegaskan Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA. Di dalam sambutannya, KH Zaitun Rasmin mengatakan bahwa kita akan terus mendukung Palestina hingga Palestina merdeka.
“Kepada seluruh kaum muslimin di bidang media, pembelaan kalian terhadap Gaza adalah wajib 'ain bagi kalian, untuk terus menyuarakan kemerdekaan dan penolakan terhadap genosida di Gaza! Saya juga menginstruksikan untuk melakukan Aksi Bela Palestina setiap pekan sampai Palestina Merdeka,” serunya.
Baca juga: Seminar Internasional tentang Al Aqsa di Universitas Islam As-Syafi’iyah Lahirkan Sebelas Rekomendasi
Selain menggelar Aksi Bela Palestina, Wahdah Islamiyah juga mengeluarkan pernyataan sikap yang bernomor: K.401/IL/I/11/1445 tentang Genosida di Gaza dan Dukungan Terhadap Kemerdekaan Rakyat Palestina. Penyataan sikap Wahdah Islamiyah itu dibacakan oleh Sekjen DPP Wahdah Islamiyah, Ustadz Syaibani Mujiono, di Kampus STIBA Makassar, Jumat (17/5/2024) siang. Berikut ini isi pernyataan sikap tersebut:
- Mengutuk keras tindakan keji yang berketerusan ini dan menuntut Zionis Israel segera menghentikan Genosida/pembunuhan kaum muslimin di Gaza.
- Mendesak negara-negara Islam di dunia untuk bersatu dan semua negara yang memiliki hati nurani kemanusiaan agar mengerahkan tentaranya untuk menghentikan Zionis Israel dari tindakan keji dan biadab ini.
- Mendesak Pemerintah Indonesia untuk terus berupaya secara diplomatik bahkan menginisiasi upaya militer internasional untuk menghentikan kebiadaban penjajah zionis Israel dan upaya lainnya demi kemanusiaan dan kemerdekaan bangsa Palestina, yang mana kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
- Mengajak seluruh umat Islam dan masyarakat dunia untuk memberikan dukungan secara moril dan materiil, dengan memakai dan memasyarakatkan atribut Palestina dan terus melakukan upaya maksimal sampai Palestina Merdeka.
- Mengajak umat Islam terus melaksanakan Qunut Nazilah dan juga tiada henti mendoakan saudara-saudara kita di Palestina dan Gaza.
- Menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk terus berupaya mengumpulkan dana untuk membantu saudara kita di Gaza yang sekarang ini mengalami ujian yang sangat berat berupa kehilangan nyawa, tempat tinggal, dan terancam kelaparan.
Baca juga: Din Syamsuddin Ingatkan Lagi, Jangan Abaikan Kemungkaran Struktural
“Demikian pernyataan sikap ini sebagai bentuk dukungan kepada Palestina, Al-Aqsa, masyarakat Gaza. Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam perjuangan ini dan Allah mengampuni kita atas segala kelemahan dan kelalaian kita terhadap saudara kita di Palestina,” kata Ustadz Syaibani Mujiono menutup pembacaan Pernyataan Sikap Wahdah Islamiyah.
Selanjutnya, KH Zaitun Rasmin juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus memberikan dukungan terhadap Palestina. Antara lain dengan terus memberikan doa terbaik kita untuk mereka.
“Mari terus menggunakan atribut Palestina, baik itu syal, kaos, dan baju Palestina. Mari berikan doa-doa terbaik kita untuk kemerdekaan Palestina,” ajaknya.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!