Yatim Mandiri Launching Program GENOTA dan Sedekah Pangan

Yatim Mandiri Launching Program GENOTA dan Sedekah Pangan
Foto kegiatan GENOTA dan Sedekah Pangan / sabili.id

Yatim Mandiri (YM) me-launching Program Gerakan Orangtua Asuh (GENOTA) dan Program Sedekah Pangan, di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf  Kementerian Agama (Kemenag)  RI, Wida Sukmawati, hadir di acara tersebut. Turut hadir Kasubdit Kelembagaan dan Sistem Informasi zakat wakaf, Andi Yasir.

YM adalah lembaga yang berkantor di Surabaya, Jawa Timur. Ruang lingkupnya kini sudah menasional. Selain untuk meluaskan manfaat Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf (ZISWAF), yang diamanahkan kepada LAZNAS Yatim Mandiri, ini merupakan tantangan dalam menghadapi bonus demografi mendatang. Sebab, bonus Demografi bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ada kekhawatiran pada remaja Indonesia sebagai calon penduduk usia produktif, namun justru tidak memiliki pendidikan, kemampuan dan keterampilan (skills) yang memadai.

Jika remaja Indonesia tidak memiliki pendidikan, kemampuan dan keterampilan (skills) yang memadai, maka hanya akan menambah beban bagi umat Islam dan negara. "Untuk itu, Yatim Mandiri hadir mendukung terbentuknya remaja mandiri dan berkualitas," tutur Direktur Utama LAZNAS Yatim Mandiri, Andriyas Eko Vantofy.

Yayasan Yatim Mandiri sudah berioperasi sejak 28 tahun lalu. Saat ini, jumlah binaan YM pada program pendidikan ada 11.651 yatim dan dhuafa yang tersebar di 823 titik di Indonesia. Meliputi Program Sanggar Al Qur'an, Sanggar Genius, Asrama Yatim Mandiri, Mandiri Enterpreneur Center(MEC), Insan Cendikia Mandiri Boarding School (ICMBS), dan Kampus Kemandirian.

Baca Juga : Pentingnya Keterlibatan Tokoh Daerah untuk Mewujudkan Kota Layak Anak

YM memiliki Sistem Pendidikan Terintegrasi guna membina anak yatim dan dhuafa di Indonesia untuk disiapkan menjadi remaja mandiri. Mulai dari Balita, pemenuhan gizi dan pendampingan tumbuh kembang mereka diperhatikan. Ketika memasuki usia sekolah, YM membina mereka melalui program Sanggar Belajar Al Qur'an dan Genius, serta Asrama YM. Selain itu, YM juga menyiapkan Beasiswa Pendidikan.

Memasuki usia remaja, para Yatim dan dhuafa tersebut diarahkan untuk melanjutkan sekolah di Insan Cendikia Mandiri Boarding School(ICMBS), Kampus Mandiri, atau di Mandiri Entrepreneur Center (MEC). Bagi mereka yang berprestasi, akan diarahkan ke sekolah unggulan atau favorit.

Nah, Program Gerakan Orang Tua Asuh (GENOTA) ini hadir untuk mendukung Sistem Pendidikan Terintegrasi. Mengingat pemahaman masyarakat saat ini bahwa anak yatim dan dhuafa cukup diberikan sejumlah uang dan tidak perlu mendampingi mereka untuk memperoleh pendidikan yang tepat dan baik. GENOTA ini hadir sebagai gerakan peduli. Dan GENOTA pun menjamin keberlangsungan pendidikan yatim dan dhuafa, melalui sistem pengasuhan di sekolah unggulan SMP-SMA ICMBS.

Eko Vantofy menyampaikan, telah banyak alumni dari MEC ini yang sekarang sudah punya usaha sendiri. Begitu juga mereka yang sekolah di Sanggar Genius, banyak yang diterima di sekolah favorit semisal Sekolah Cendikia Baznas.

"Tahun ajaran 2022/2023 ada 30 siswa ICMBS yang diterima di perguruan tinggi negeri, 14 siswa lolos SNMPTN, 4 siswa lolos SNMPN, dan 12 siswa lolos SPAN-PTKIN," papar Andriyas.
Baca Juga : LGBT Membayangi Anak-anak

Entitas YM ini sudah lengkap untuk membangun ekosistem gerakan dakwah sosial yang masif. Program Sedekah Pangan hadir sebagai gerakan peduli untuk memenuhi kebutuhan pangan santri binaan YM. Program GENOTA dan Sedekah Pangan juga mendukung Sustainable Development Goals(SDGs), antara lain pilar pertama yaitu upaya mengakhiri kemiskinan. Maka, YM akan memastikan anak-anak yatim dan dhuafa tercukupi pangannya serta terpenuhi kualitas pendidikannya. Di dalam jangka panjang, sebagai output mereka mampu mengentaskan keluarganya dari kemiskinan.

Pilar kedua yaitu mengakhiri kelaparan. YM memastikan binaan atau siswa yatim dan dhuafa tercukupi kebutuhan pangannya dengan dukungan Program Sedekah Pangan, seiring Program Penuntasan Stunting. Dan pilar ketiga adalah pendidikan berkualitas. Di dalam mewujudkan pilar ketiga itu, YM memastikan siswa binaannya memperoleh pendidikan yang tepat, baik, dan berkualitas, didukung dengan Program GENOTA.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.