Semua Artikel Menarik di Rubrik Tokoh - Sabili.id (Page 2)

Malam itu, rekan penasihat, almarhum Prof. Zainal Abidin, menghubungi kerabatnya di Kopassus. Dia meminta Kopassus mengirimkan pasukan untuk melindungi kantor KPK. Demikian pula halnya, Jubir KPK, Johan Budi, atas arahan Pimpinan, menghubungi Menko Polhukam, Djoko Suyanto.

Sebelum menjadi tentara, ia adalah seorang guru. Kini, Indonesia mengenal dan menghargai dia sebagai Jenderal Besar TNI. Kader terbaik Hizbul Wathan itu juga pernah melatih tentara pribumi di Banyumas. Pahlawan nasional yang wafat muda itu adalah Panglima Besar, Jenderal Soedirman.

Sosok dan pribadi Mohammad Natsir tak pernah habis untuk dipelajari dan dikaji. Ia adalah ulama, negarawan, cendekiawan, politisi, dan figur yang punya peran penting dalam sejarah bangsa ini. Natsir pun berjasa besar menyatukan kembali Indonesia setelah sempat menjadi negara federal.

Beliau adalah Pemimpin NU. Beliau ialah Menteri Agama Pertama Indonesia. Beliau pernah menjadi Ketua Masyumi. Anggota BPUPKI, PPKI, dan Panitia Sembilan ini juga ayah dari Presiden Keempat Republik Indonesia dan anak dari Tokoh Pendiri NU. Beliau adalah KH Abdoel Wahid Hasjim.

Suatu hari di tahun 2009, Novel Baswedan bersama dua penyidik KPK memasuki ruangan kerjaku. Inti pembicaraan yang disampaikan Novel waktu itu adalah mengenai pertarungan Cicak – Buaya.

Haji Agus Salim adalah seorang tokoh besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pahlawan nasional yang menguasai 7 bahasa asing itu dikenal sebagai diplomat, orator, dan penulis. Tetapi, mungkin tak banyak yang tahu bahwa Haji Agus Salim adalah Bapak Pandu Indonesia.

Hamka adalah nama pena. Nama lengkapnya adalah Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo. Tokoh besar Indonesia yang lahir pada 17 Februari 1908 itu ialah seorang ulama, filsuf, dan sastrawan. Ia juga adalah wartawan, penulis, dan pengajar, hingga wafat pada 24 Juli 1981.