Anshari Taslim
Total 108 Artikel
Artikel Saya
Tak Mampu Berjihad Maka Semangati Jihad, Bukan Mencela Mujahid
Bagaimana dengan yang sehat tetapi menghina jihad dan para mujahidin dengan mengatakan mereka jihad di jalan setan, penyebab kehancuran, pengacau kawasan dan lain sebagainya, padahal musuh telah memasuki dan menjajah wilayah mereka?
Artikel Lainnya
Haruskah Menyebut Nama Pequrban Saat Menyembelih Hewan Qurban?
Haruskah menyebut nama pequrban saat menyembelih hewan qurban? Pertanyaan itu dijawab oleh Ustadz Anshari Taslim, Lc (Mudir Pesantren Bina Insan Kamil DKI Jakarta dan Pembina Yayasan Golden Future Indonesia).
Menlu Imarah Islam Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi: "Kami Buka Peluang Hubungan dengan AS tetapi Tetap Dukung Palestina”
Al Jazeera melakukan wawancara video dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi. Majalah Ash-Shumud telah menyalin teks wawancara tersebut. Dan Anshari Taslim menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia dari Majalah Ash-Shumud edisi 233 untuk Sabili.id.
Murid Beradab dan Guru yang Insaf
Jangan mengoreksi seseorang, apalagi guru, langsung di depan jamaah. Tunggulah saat empat mata. Itu menunjukkan sikap bijak dan elegan. Sebaliknya, menerima koreksi dari siapa pun dan mengakui serta memuji orang yang telah mengoreksi adalah sebuah sikap teladan.
Rusia dan Afghanistan, dari Konfrontasi Jadi Kolaborasi
Saat ini Rusia percaya, pembentukan pemerintahan pusat yang kuat dan bersatu di Afghanistan adalah cara terbaik untuk menstabilkan negara dan membebaskannya dari momok narkoba dan perang, serta melayani kepentingannya sendiri dan kepentingan kawasan.
Jika Tidak Putus Asa dan Kufur Maka Sombong Disertai Bangga Diri (Tadabbur Surah Huud ayat 9-11)
Kesabaran itu tidak akan diperoleh tanpa adanya ilmu dan pelatihan hati sesuai tuntunan agama. Jika sudah terlatih, kesabaran dan amal saleh yang akan menyelamatkan diri dari penyakit putus asa dan kufur nikmat ketika diuji dan bangga dengan kesombongan ketika diberi nikmat.
Menabung Dapat Hadiah, Apa Hukumnya?
Para ulama sepakat, hadiah yang diberikan lantaran hutang adalah riba. Sebab, itu berarti keuntungan materiil yang diperoleh kreditur dari piutangnya. Kecuali jika antara kreditur dan debitur memang biasa memberikan hadiah sebelum terjadinya akad utang piutang di antara mereka.
Bolehkah Shalat di Masjid yang Dibangun Orang Non Muslim yang Hartanya Tercampur Haram?
Bagaimana kalau ada orang non Islam yang membangun masjid, sedangkan ia juga punya puluhan bisnis club malam? Apakah kita tetap boleh shalat di masjid tersebut? Pertanyaan itu akan dijawab Ustadz Anshari Taslim, Lc (Mudir Pesantren Bina Insan Kamil, DKI Jakarta).