Balasan Bagi Syuhada

Balasan Bagi Syuhada
Photo by Vera Davidova on Unsplash

Ganjaran Jannah

Manakala para syuhada Uhud mengecap nikmatnya Jannah (syurga), mereka berkata, “Siapakah gerangan yang akan menyampaikan keadaan ini kepada saudara-saudara kami, bahwa kami di surga hidup dan diberi makan. Agar mereka tidak segan-segan dalam urusan jihad?” Lalu Allah bersabda: “Akulah yang akan menyampaikan berita mu pada mereka.” Maka turunlah ayat:

“Janganlah kalian mengira bahwa mereka yang gugur di jalan Allah itu mati. (Tidak!) bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dan diberi rezeki. Mereka bergembira dengan ni'mat dan fadhilah yang diberikan-Nya kepada mereka. Dan mereka menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang tidak berjumpa dengan mereka, agar tidak usah takut dan cemas. Mereka menyampaikan kabar gembira tentang ni'mat dan fadhilah dari Allah dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan balasan orang-orang mukmin.” – QS. Ali Imran:169-171

Jalan Tol Ke Surga

Syahadah menghapuskan semua dosa. Sehingga, muslim yang bersangkutan masuk ke dalam Jannah dengan cepat, tanpa halangan. Kecuali bagi orang yang berpenyakit nifaq (munafik). Allah mengabadikan cepatnya ganjaran ni'mat bagi syuhada, dengan mengisahkan nasib seorang hamba-Nya yang menyatakan keimanan pada Allah.

"Sesungguhnya aku telah beriman kepada Rabbmu, maka dengarkanlah pengakuan (keimanan)ku." – QS. Yasin:25

Orang itu lalu dibunuh karena pengakuannya itu, dan di ayat berikutnya ia sudah masuk dalam Jannah:

“Dikatakan kepadanya: ‘Masuklah kedalam Jannah’. la berkata: ‘Alangkah baiknya jika kaumku mengetahui’.” – QS. Yasin:26

Baca juga: Syaikh Ahmad Yasin: “Kita Harus Bayar Kekalahan Itu”

Tanpa Rasa Sakit

Bahkan sakitnya terbunuh pun tidak terasa. Sabda Rasulullah saw: “Tidak terasa bagi orang yang mati syahid pedihnya pembunuhan itu, melainkan sebagaimana salah satu kamu merasakan sakitnya cubitan.” -- HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah

Berkumpul Bersama Para Nabi

Kaum muslimin yang mati syahid tidak hanya masuk Jannah. Tetapi, tidak tanggung-tanggung, mereka dikumpulkan Allah bersama para Nabi. “Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: para Nabi, para shidiqün, syuhada, dan orang-orang shaleh. Dan mereka itu teman yang sebaik-baiknya.” – QS. An-Nisa:69

Artikel ini disadur dari Majalah Sabili, No.06/Th. V 6-19 November 1992


Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.