Semua Artikel Menarik di Rubrik Kajian - Sabili.id (Page 4)

Namun, ada kemusyrikan terstruktur, sistematis, dan massiv (TSM) yang dilakukan oleh masyarakat sosio-politik (an-naas) yang adalah biang kerusakan (fasaad) yang lebih luas dampaknya.

Di dalam struktur sosio-politik, mekanisme penyelesaian perselisihan pendapat ditempuh melalui hakim (pemutus hukum), yang dalam sistem (ad-dien) al-Islam merupakan kewenangan ulil-amri.

Terdapat beberapa sebutan atau istilah untuk manusia di dalam Al Qur’an. Misalnya al-basyar, al-insaan, bani Adam, dan an-naas. Tentu Allah ﷻ memakai istilah yang berbeda-beda itu karena masing-masing punya makna atau penekanan tertentu.

Jika tidak ada kegiatan amar makruf dan nahyu mungkar, sehingga maksiat merajalela, maka azab Allah juga akan menimpa mereka yang bertakwa tetapi tidak mau mencegah kemungkaran itu.

Di surga kelak juga kita akan bertemu dengan keluarga, suami/istri, saudara, dan teman tercinta, apabila mereka masuk surga juga. Tentang bertemunya suami-istri di surga inilah yang sering menimbulkan pertanyaan.

Prabowo Subianto dalam visinya menegaskan bahwa ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai religius tak hanya kompatibel dengan kapitalisme.

Kebaikan apa pun, dari mana pun, selama tidak bertentangan dengan syariat, adalah sesuatu yang dianjurkan untuk diambil dan dipraktikkan. Hal ini mencerminkan bahwa Islam tidak menutup diri terhadap kebaikan dari luar agama.