Semua Artikel Menarik di Rubrik Nasional - Sabili.id (Page 30)

Karena sumber masalahnya, yaitu perilaku seksual yang permisif, tidak diatasi. Bahkan ada kecenderungan pembiaran atau memberi ruang bagi penyebaran perilaku seksual tersebut baik di level struktural (termasuk budaya), level institusional, dan di level individual.

PP Wanita Islam akan semakin menekankan program penguatan ketahanan keluarga yang telah menjadi garis perjuangan dan komitmen mereka dalam pembinaan keluarga dan masyarakat.

Agar sebaran HIV bisa diminimalkan, KH. Dr. Jeje Zainuddin berkata, perlu penjagaan intensif. Menurutnya, kalau dakwah mampu menyentuh sampai kepada nilai-nilai kekeluargaan, itu akan memperkuat ketahanan dari penyelewengan dan perselingkuhan. Pada akhirnya akan dapat menjaga kesehatan masyarakat.

Solusi terhadap masalah itu, menurutnya adalah dengan menjaga hubungan yang benar-benar islami. Kalau pun ingin menikah lagi, prosesnya harus sesuai syariat. Juga dengan memilih calon secara selektif. Sehingga, tidak mengorbankan anak-anak.

“Jadi tidak bisa kita memvonis bahwa semua yang terkena HIV adalah pelaku. Tapi bisa jadi mereka adalah korban” terangnya.

Kemenkes RI merilis, ada sekitar 5.100 kasus baru IRT yang terkena HIV tiap tahun. Sebesar 33 % IRT terkonfirmasi positif HIV karena pasangannya punya perilaku seks yang berisiko. Data itu menghadirkan tantangan bagi da’i. Sejauhmana lembaga dakwah dapat memberikan solusi atas persoalan tersebut?

Membicarakan ibu rumah tangga dan anak-anak adalah membicarakan masa depan bangsa, masa depan umat, serta keberlangsungan generasi manusia. HIV yang menginveksi ibu rumah tangga dan anak-anak sesungguhnya tengah menginveksi masa depan bangsa dan umat ini.