Semua Artikel Menarik di Rubrik Tokoh - Sabili.id (Page 4)
Artikel Terbaru

Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasehat KPK (Bagian 13) : Kemenag, Haji dan Korupsi
Ada beberapa praktik korupsi dalam pelaksanaan ibadah haji. Berbentuk pungutan liar hingga pemangkasan anggaran konsumsi jamaah dan fasilitas lainnya.
Artikel Lainnya
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 11): Pegawai KPK Mundur karena Terima Bandeng Presto
Seorang instruktur dalam Induksi pegawai baru KPK di Polda Jawa Tengah dilaporkan menerima gratifikasi berupa dua kotak berisi empat ekor ikan bandeng presto. Harganya sekitar dua ratus ribu Rupiah. Beberapa hari kemudian, kuketahui, purnawirawan polisi itu mundur dari KPK.
Kusnadi Ikhwani: "Saya sudah selesai dengan Diri Saya"
Keberadaan Ust. Kusnadi ini Masjid memang menjadi hidup, terasa segar, dan dinamis, serta keren dengan kreatifitas yang menjemput zaman -- yang ada di hadapan.
Songkok Nasional Ahmad Soebardjo dan Identitas Kebangsaan
Seraya berpikir tentang sesuatu yang khas dan identik dengan Indonesia, Abdul Manaf teringat pada fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Ia ingat, lelaki Muslim di Indonesia senang melengkapi pakaian shalat mereka (sarung, baju Koko, sorban, sajadah) dengan kopiah (songkok) hitam.
Haji Agus Salim: Penikmat Kretek yang Jago Mengajar dan Diplomasi
Kahin yang mengenal Agus Salim sebagai pejabat negara, tidak pernah menyangka bahwa beliau ternyata piawai mengajar. Lantaran kepiawaiannya itu, hari ke hari jumlah mahasiswa peminat kuliah Haji Agus Salim terus bertambah.
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 10): "Reformasi Birokrasi yang Mati Suri"
Secara teoritis, jika rekomendasi KPK tentang reformasi birokrasi yang disampaikan tahun 2005, dilaksanakan dengan konsekwen, Indonesia hari ini sudah jadi negara maju. Negara tidak terlilit utang sebesar hampir delapan ribu trilyun rupiah.
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 9): "Komite Etik dan Tinta Merah di KPK"
Substansi tugasku adalah bagaimana mendamaikan kelima komisioner KPK tanpa mengganggu pelaksanaan kegiatan rutin organisasi. Risikonya, saya akan dituduh sebagai pembela si A atau si B di antara kelima Komisioner KPK tersebut.
Tujuh Puluh Tiga Tahun Mosi Integral: "Mengenang Perjuangan Mohammad Natsir"
Bahkan Bung Hatta menyebut Mosi Integral Natsir sebagai Proklamasi yang kedua setelah Proklamasi yang pertama pada 17 Agustus 1945.