M. Hilal Tri Anwari
Total 139 Artikel
Artikel Saya
Perempuan adalah Fitnah Paling Berbahaya bagi Laki-laki
Keindahan, kelembutan, dan bujuk rayu adalah paket lengkap perempuan. Menjadi daya tarik sekaligus kekuatan yang menakjubkan. Maka, syariat menuntut kaum Adam menundukkan pandangan, serta hanya memandang dan menyentuh apa-apa yang telah dihalalkan baginya.
Artikel Lainnya
Kereta Cepat: “Whoosh... whoosh, Bablas Utange!"
Kisah kereta cepat kini kian jadi ironi. Proyek yang katanya tak akan membebani APBN, justru jadi bahan diskusi serius di Kementerian Keuangan. Yang katanya simbol kemandirian finansial, kini malah jadi beban fiskal yang disamarkan. BUMN penyokong kereta cepat pun megap-megap.
Soedirman, Prototipe Ksatria Bertaqwa
Momentum HUT TNI seharusnya bukan sekadar seremoni kemiliteran, melainkan menjadi ajang refleksi moral untuk kembali kepada ruh Sapta Marga. Refleksi ini penting demi terus meningkatkan kualitas prajurit dan institusi TNI.
Ego Petinggi Partai Mengoyak Persatuan Partai Islam
PPP dan partai Islam lainnya harus segera sadar. Jika hanya menjadi arena perebutan kursi elite, mereka akan ditinggalkan. Politik Islam tidak boleh terus dijadikan komoditas bagi segelintir orang yang haus kekuasaan.
Akankah MBG Jadi "Makanan Bermasalah Gratis"?
Akibat sistem pengelolaan yang amburadul dan tak profesional, MBG yang dicanangkan dengan niat baik telah berubah menjadi masalah. Akankah MBG menjadi "Makanan Bermasalah Gratis"? Apakah program ini benar-benar lahir dari kebutuhan rakyat, atau sekadar proyek citra politik?
Raja Bertaruh Moral Politik di Meja Domino
Politik adalah panggung simbol. Satu foto sering lebih keras berbicara daripada seribu kata. Lantas bagaimana dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, yang terekam foto sedang bermain domino bersama Azis Wellang yang pernah menjadi tersangka kasus pembalakan liar?
Ngalah, Ngalih, Ngamuk: Saat Rakyat Tak Lagi Punya Pilihan
Negara kerap melihat ngamuk sebagai ancaman yang harus dipadamkan dengan aparat. Padahal, dalam kearifan Jawa, ngamuk adalah tanda bahwa dua tahap sebelumnya — ngalah dan ngalih — telah gagal difahami oleh pihak yang berkuasa.
Guru Zuhdi dan Simpang Siur Perlindungan Anak di Sekolah
Hari Anak Nasional semestinya tak hanya soal melindungi fisik anak. Tetapi juga soal melindungi mentalitas mereka dari sikap malas, tidak disiplin, masa bodoh akibat dari dimanjakan secara berlebihan.