Semua Artikel Menarik di Rubrik Kajian - Sabili.id (Page 19)
Artikel Terbaru

Hijrahfest Bandung: Syeikh Assim Ungkap Potensi Perilaku Tidak Murni dan Siasat Setan
Beliau menegaskan bahwa perilaku tidak murni atau impurest behavior ini dapat menyebabkan kuping manusia terpenuhi dengan bisikan-bisikan setan.
Artikel Lainnya
Merdeka Belajar di Zaman Umar
Umar bin Khattab memberi gaji kepada tiga guru anak-anak di Madinah sebanyak 15 Dirham.Jika dikonversi, seorang guru anak-anak di zaman Umar mendapat gaji sekitar Rp 3.750.000. Lantas bagaimana gambaran kemerdekaan belajar di zaman Umar dan Salaf Ash-Shalih?
Usaha Sampai Kiamat
Bahkan jika sudah tahu kapan kiamat datang pun kita tetap harus usaha. Tetap tak boleh berhenti. Kita memang diajarkan untuk selalu optimis dan pantang putus ikhtiar, karena sebenarnya pertolongan Allah itu dekat.
Umat Terjebak Pinjol dan Rentenir, Apa Kabar Dakwah Ekonomi?
Meningkatnya nasabah Pinjol dan terjebaknya keluarga muslim dalam lingkaran syetan praktik rentenir dengan berbagai bentuknya adalah simtom yang menunjukkan adanya kerentanan sosial ekonomi umat yang akut.
Ketika Anak Berbohong
Kerap kali orangtua mendapati anaknya berbohong. Bahkan kadang ada anak yang punya kebiasaan berbohong. Penting bagi orangtua untuk paham berbagai aspek terkait kebohongan anak-anak, untuk memudahkan terapi atau menghentikan kebiasaan anak berbohong, agar penanganannya tepat.
Konspirasi Makhluk Gaib di Balik Tren Takut Nikah dan Staycation
Tren skeptis untuk menikah kini marak disuarakan netizen di berbagai media sosial. Di waktu bersamaan, muncul tren baru yaitu “Staycation Bareng Pacar”. Padahal, Islam jelas melarang hal itu. Adakah konspirasi setan di sana?
Murahnya Tiket ke Surga bagi Para Istri
Allah memberikan hak yang sama kepada muslimah yang bertaqwa dan muslimin yang bertaqwa. Ganjarannya pun sama, surga Allah. Jika pun Rasulullah ﷺ memberikan informasi bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah kaum perempuan, bukan berarti Allah tidak adil kepada kaum perempuan.
Mengapa Koruptor tidak Merasa Bersalah ?
Biasanya, koruptor tak mau disamakan apalagi menyamakan diri dengan pencuri atau perampok. Padahal, perilaku dan hasil yang diakibatkannya sering lebih jahat daripada pencuri atau perampok. Pemberian nama kejahatan “kerah putih” saja sudah meringankan beban mereka.