Semua Artikel Menarik di Rubrik Kolom - Sabili.id (Page 21)

Akan senantiasa ada sekelompok orang dari ummatku yg teguh di atas kebenaran melawan musuh mereka. Mereka seperti bejana di tengah para pemakan, sampai datang keputusan Allah mereka tetap dalam keadaan demikian.

Sekjen PBB dan pejabat 18 lembaga dunia lainnya bersuara lantang agar gencatan senjata diberlakukan. Namun semuanya tak berdaya. Penjajah Israel terus merajalela melakukan genosida. Setiap satu jam terjadi 100 serangan. Setiap 10 menit, 1 anak mati terbunuh oleh serangan membabi buta.

Musuh yang hebat adalah guru terbaik. Pepatah itu sering kita dengar. Dengan beragam kejadian yang ada, terlihat beragam kemajuan dari rakyat Palestina. Kelak, Yahudi Israel akan dikalahkan oleh strateginya sendiri, serta akan "terbunuh" oleh intelegensi dan logika akalnya sendiri.

Cepat atau lambat, negara zionisme Israel yang melakukan sistem apartheid terhadap rakyat Palestina akan hancur atau dihancurkan.

Sesungguhnya harus diakui, kita sedang mengalami krisis kepahlawanan. Kita punya banyak daftar nama-nama pahlawan, kisah tentang heroisme pun memang ditanamkan di sekolah-sekolah, namun semua itu sebatas sebagai sebuah pengetahuan. Tidak ada keteladanan dan tidak ada figur!

Militer Penjajah Zionis Israel menghadapi dua persoalan sekaligus. Pertama, dihantui ketenaran akan kehebatan infrastruktur militernya di bawah supervisi dan bantuan Amerika. Kedua, tekanan dipermalukan karena jebolnya pertahanan mereka oleh HAMAS pada 7 Oktober 2023.

Pola asuh yang mengedepankan sisi personal cenderung mendorong kebutuhan akan validasi. Sebagai contoh di media sosial mereka sering mengejar jumlah "like" dan "follower" sebagai indikator nilai diri.