Zionis Israel memblokade total Gaza dan Tepi Barat dengan super ketat. Pasokan listrik, air, gas, makanan, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya diputus. Kendali kehidupan rakyat Palestina berada di tangan Zionis Israel. Di Tepi Barat, toko-toko diperintahkan ditutup. Setiap kawasan yang sudah dibuatkan tembok pembatas, pintu besinya ditutup. Di Tepi Barat kondisinya juga seperti burung dalam sangkar. Apakah tidak ada jalan keluar bagi rakyat Palestina?
Gerakan Hamas masuk ke wilayah yang dijajah Zionis Israel telah sangat mempermalukan mereka di dunia internasional. Predikat militer terkuat, pertahanan yang tak bisa ditembus, intelijen yang handal, semuanya ternyata rontok dengan serbuan yang sangat sederhana. Padahal, Zionis Israel memiliki kemampuan memukul balik dari jarak 100 km. Mengapa tiba-tiba tak berdaya?
Menteri Pertahanan Zionis Israel akan memperlakukan rakyat Palestina seperti binatang. Tetapi, apakah kelaparan, kehausan, dan kemiskinan akan meredupkan perjuangan? Apakah derita kesakitan akan melemahkan? Tidak. Allah sudah menakdirkan rakyat Palestina memiliki mental yang kokoh. Itu adalah berita dari lisan Rasulullah saw. Zionis Israel tidak akan bisa mengubah takdir itu.
Rasulullah saw dua tahun diblokade hingga harus makan daun kering. Membeli makanan dan minuman pun dari pasar gelap. Saat Perang Salib, selama berbulan-bulan Sholahuddin Al-Ayubi dan pasukannya pernah diblokade di Akka Palestina. Rakyat Palestina, di sekitar Masjidil Aqsha, pernah dibantai tak tersisa oleh tentara Salib. Lalu bagaimana hasilnya?
Baca Juga : Yang Dibutuhkan oleh Rakyat Palestina
Apakah dengan blokade total akan memusnahkan rakyat Palestina? Ingat kisah Siti Maryam yang diberi makanan dari langit. Ini terjadi di Palestina. Ada kisah Sufi yang mampu bertahan tidak makan dan minum selama 5 bulan. Ingat kisah sumur zam-zam dari hentakan kaki bayi Islam? Ada juga kisah Sahabat yang dipenjara selalu mendapatkan makanan dari langit.
Di dalam sebuah pertempuran, persediaan makanan Rasulullah saw dan Sahabat hanya satu butir kurma untuk satu orang. Lalu ada kemukjizatan, satu piring makanan bisa mencukupi ratusan orang. Satu gelas susu mencukupi kebutuhan ratusan orang. Air tawar keluar dari tangan Rasulullah saw.
Di dalam Perang Yarmuk, Khalid bin Walid harus menerjang gurun agar tiba lebih cepat dari waktu yang diperkirakan musuh. Tiba-tiba muncul air di gurun. Ada sufi yang kehausan di gurun, dengan satu hentakan kaki, keluarlah mata air. Logika Zionis Israel, semua logistik berasal dari pasokannya. Padahal, banyak karomah yang diturunkan Allah yang membuat tercengang setiap orang. Semoga Allah menurunkan pertolongan kepada rakyat Palestina.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!