Susilo Widakdo
Total 58 Artikel
Artikel Saya
Mengenang Genosida Atas Ribuan Muslim di Srebrenica 28 Tahun Silam
Sudah 28 tahun berlalu sejak terjadinya genosida mengerikan yang menimpa ribuan Muslim di Srebrenica, Bosnia. Lebih dari 8.000 Muslim Srebrenica ketika itu tewas di tangan militer Serbia. Genosida tersebut jelas merupakan pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia.
Artikel Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Tokoh Daerah untuk Mewujudkan Kota Layak Anak
“Kalau hanya dilakukan oleh pemerintah daerah tanpa keterlibatan masyarakat, bagaimana bisa menjadi kota layak anak? Kota layak anak membutuhkan sistem pembangunan yang dibina secara kolektif, ” ujar Nirmalasari.
Qatar dan Uni Emirat Arab Meretas Jalan Damai
Semenjak berakhirnya embargo yang ditujukan kepada UEA, Bahrain, dan Mesir pada tahun 2021 silam, kemesraan antara dua negara terlihat mulai terjalin kembali.
Bahaya Bermain Roleplay di Aplikasi TikTok
Ada peningkatan kekhawatiran tentang bahaya bermain peran (Roleplaying) di aplikasi TikTok. Kehilangan kepribadian, terobsesi pada permainan peran, terancam bertemu predator pada anak, hingga penyebaran informasi palsu, adalah potensi-potensi bahaya yang mungkin timbul dari permainan Roleplay.
5 Orang Tewas oleh Pasukan Israel di Kamp Pengungsian Jenin
Hussein al-Shekh, seorang pejabat senior Palestina, menuduh Israel melakukan "perang yang dahsyat dan terbuka" terhadap rakyat Palestina
Komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam Meningkatkan Pelayanan Haji
Banyak inisiatif yang telah dilakukan dan langkah-langkah yang telah diambil guna memastikan layanan terbaik bagi para jama’ah haji dalam melakukan ibadah mereka secara mudah dan aman.
Sembilan Gunung Tertinggi di Indonesia
Para petualang tentu sangat paham, di Indonesia ada ratusan gunung. Di antaranya, terdapat 127 gunung berapi aktif. Jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Ratusan gunung dan pegunungan itu tentu menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang asri.
Said Nursi Bediüzzaman: Cendikiawan Muslim di Akhir Dekade Kekaisaran Turki Usmani
Pada awal abad ke-20, Nursi terlibat dalam aktivitas politik dan ditangkap berkali-kali karena menentang kebijakan Kesultanan