Peringati World Humanitarian Day, Human Initiative Ajak Peduli Kemanusiaan

Peringati World Humanitarian Day, Human Initiative Ajak Peduli Kemanusiaan
Foto Kegiatan WHD oleh Kanzul Rakib / sabili.id

Peringatan WHD itu diadakan oleh lembaga Human Initiative di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Human Initiative adalah organisasi kemanusiaan yang berdiri tahun 1999 dengan Visi "Menggerakkan Kebaikan untuk Memartabatkan Manusia". Peringatan WHD tahun ini bersifat terbuka untuk siapa saja, diisi antara lain gelaran stand up comedy dan lantunan lagu. Banyak yang datang, mulai masyarakat umum, mahasiswa, hingga pelajar SMA. Hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nelwan Harahap.

Kepada sabili.id, Manajer Brand Human Initiative, Dara Minanda, menjelaskan, sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak di sektor filantropi, fokus mereka adalah penanggulangan bencana, serta pemberdayaan dan program anak. Maka, di hari Peringatan WHD yang diadakan di seluruh dunia, pihaknya bersama-sama UNOCA (United Nations Regional Office for Central Africa) dan seluruh lembaga kemanusiaan yang hadir di Taman Literasi Sabtu lalu, mengajak publik untuk peduli pekerja sosial, pekerja kemanusiaan, serta bersama-sama terus menggerakkan kebaikan untuk memartabatkan manusia.

“Kami mendesain hari peringatan kemanusiaan ini setiap tahun, setiap tanggal 19 Agustus. Ini menjadi momentum untuk mempublikasikan kepada publik tentang misi-misi kami dan aktivasinya sensasional. Bahkan karena ini peringatan sedunia, World Humanitarian Day, memang konsen di beberapa negara juga dilakukan. Di Indonesia sendiri, peringatan hari kemanusiaan sedunia dilakukan di 13 Cabang yang dimiliki Human Initiative, dengan event bertajuk Pekan Kemanusiaan. Satu pekan ini kami punya berbagai aktivitas. Ada agenda disaster risk reduction atau pengurangan risiko bencana, susur sungai sambil membersihkan sungai-sungai, juga ada social activation,  social event, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Baca Juga : Memelihara Kualitas Kemanusiaan

Khusus kegiatan di hari Sabtu, 19 Agustus 2023 itu, menurut dia, pihaknya ingin mengajak publik untuk mengedukasi masyarakat secara nasional, khususnya di Jakarta lewat sosialisasi tentang pentingnya menghargai kemanusiaan dan selalu melakukan kebaikan. Tahun ini, mereka mengangkat tema No Matter What, Apa pun yang Terjadi, Jangan Hentikan Langkah Baikmu”. Di tahun ini, Human Initiative juga menggalang gerakan masyarakat secara umum untuk melakukan kebaikan. Apa pun kebaikan itu. Dari hal yang paling kecil.

“Kamu bisa jadi volunteer, bisa ikutan gerakan sosial, bisa ikut lomba yang nanti hadiahnya bisa dibagikan untuk aktivitas sosial, atau juga bisa mendonasikan sebagian dari rezeki kamu untuk mereka yang membutuhkan, dan lain-lain. Itu semua kebaikan. Kami mengajak masyarakat agar aware bahwa dunia kemanusiaan itu juga butuh peran kita semua. Setiap kita punya peran untuk bisa menjaga nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Yang menarik, di hari itu Human Initiative menyediakan sebuah wahana yang mereka sebut wall of hope atau tembok harapan. Para pengunjung dan masyarakat umum bisa menuliskan harapan-harapan untuk dunia kemanusiaan di masa depan. Juga menuliskan bentuk-bentuk dukungan untuk para pegiat kemanusiaan dan harapan-harapan untuk seluruh aktivitas kemanusiaan.

WHD atau Hari Kemanusiaan Sedunia didedikasikan untuk menghormati mereka yang kehilangan nyawa karena bekerja untuk tujuan kemanusiaan, khususnya pekerja kemanusiaan PBB yang kehilangan nyawa dalam pengeboman kantor PBB di Baghdad tahun 2003. Hari kemanusiaan sedunia diperingati sebagai bentuk pengingat dan pengakuan kepada para pekerja kemanusiaan dalam berkarya untuk meringankan penderitaan manusia yang terdampak bencana. Sedangkan kerap kali para pekerja kemanusiaan itu harus mempertaruhkan nyawa dalam menjalankan tugasnya. Bentuk peringatannya maca-macam. Antara lain membantu sesama manusia, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi pekerja kemanusiaan, hingga pengumpulan dana sosial untuk membantu operasi bantuan kemanusiaan.

Dara menyebut, ada sejumlah prinsip kemanusiaan. Di antaranya humanity, neutrality, impartiality, dan independence. Humanity, maknanya bahwa penderitaan manusia di mana pun itu ditemukan, harus segera ditangani. Tujuan dari aksi kemanusiaan adalah untuk melindungi kehidupan, kesehatan, serta memastikan hak asasi manusia selalu dihormati dan dijaga.

Neutrality, artinya aktor kemanusiaan tak boleh memihak jika ada permusuhan yang terjadi. Juga tidak terlibat dalam kontroversi yang bersifat politik, ras, agama, atau ideologis. Impartiality, maksudnya upaya-upaya kemanusiaan yang dilakukan harus berlandaskan semata-mata pada kebutuhan dan prioritasnya diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan. Independence, sehingga aksi kemanusiaan harus mandiri secara operasional dan terlepas dari tujuan politik, ekonomi, militer, atau lainnya.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.