Mulanya pada akhir Februari 2023 lalu, Sahabat Hapus Tato Komuniti (Sahati), menggelar roadshow hapus tato di Jakarta, tepatnya di Masjid Al-Huda, Kemayoran. Ternyata masyarakat sangat antusias, tercatat ada 45 orang ingin gambar-gambar di tubuhnya dihapus.
Tidak hanya tato, ada juga peserta yang ingin menghapus sulam alisnya. Dede Sulaiman, salah satu Sahabat Hijrah asal Banten mengutarakan alasan ingin menghapus tatonya. "Pesan Ibu saya untuk menghapus tato ini. Tapi baru terwujud hari ini," ujar Dede terharu, sambil mengusap-usap tubuhnya yang dipenuhi tato.
Dede berniat menghapus tatonya sejak lama, namun terkendala biaya. "Saya cuma kuli serabutan, hapus tato butuh jutaan rupiah. Saya bersyukur sekali ada kegiatan ini," ucapnya lagi.
Pak Usi, lelaki paruh baya berusia 60 tahun, muazin Masjid Al-Huda Kemayoran turut menjadi peserta kegiatan. Ternyata, Pak Usi ini memiliki tato di lengan kanan bagian atas. Erika, seorang Ibu yang sudah menjadi mualaf sejak 2014 silam turut menjadi peserta hapus tato, meski sudah lama muallaf tapi baru kali ini ia bisa menghapus tato berikut sulam alisnya.
Sahati sudah rutin melakukan aktifitasnya. "Senin-Sabtu, jam 09.00 sampai 15.00 buka praktik di Rumah Kreatif Relawan, Bintara," kata Akris, Komandan Sahati. Untuk informasi SAHATI pembaca bisa menghubungi nomor berikut 0857 6000 0619 atau melalui akun instagram @sahatitatto.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
