Anas Nasrullah

Beberapa bulan terakhir, Shin Bet telah melakukan penyelidikan rahasia terhadap polisi dan menteri yang terafiliasi dengan ketua partai kahanist Otzma Yehudit, Itamar Ben-Gvir, atas dugaan "melawan rezim negara". PM Penjajah, Benjamin Netanyahu, membela Ben-Gvir.

Penjajah Israel itu buta lagi tuli. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak peduli dan tetap meneruskan agresi ke Gaza. Ditambah lagi dengan adanya dukungan penuh dari Gedung Putih yang membuat penjajah Israel semakin biadab tak terkendali.

Sejak melanjutkan genosida di Gaza saat waktu sahur, Selasa hingga Kamis malam, penjajah Israel telah membunuh 591 warga Palestina dan melukai 1.042 lainnya. Sebagian besar korban adalah wanita & anak-anak, menurut angka resmi Palestina.

Kanal Middle East Eye, yang berbasis di Inggris mengungkap bahwa UEA "secara diam-diam" melobi Amerika agar menolak rencana Mesir, yang telah mendapat dukungan Liga Arab untuk membangun kembali Jalur Gaza setelah perang berakhir.

Kelompok Houti akan menyerang kapal induk Amerika Serikat, USS Harry Truman, dengan 18 rudal dan sebuah pesawat nirawak. Serangan yang dilakukan Houthi itu merupakan respon terhadap agresi Amerika yang menargetkan sejumlah provinsi di Yaman.

Pada Selasa (18/3/2025) dini hari, militer penjajah Israel mengkhianati perjanjian gencatan senjata dengan kembali melancarkan serangan udara besar-besaran, menargetkan rumah-rumah warga sipil, tenda-tenda pengungsi, dan tempat perlindungan di Jalur Gaza.

Ekstremis Yahudi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi untuk melakukan provokasi di bawah perlindungan ketat pasukan penjajah, Ahad (16/3/2025). Seorang jurnalis muslimah ditangkap penjajah Israel saat hendak memarkirkan mobilnya.