Semua Artikel Menarik di Rubrik Tokoh - Sabili.id (Page 5)
Artikel Terbaru

Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 8): "KPK Tangkap KPK"
Profesional merupakan kriteria kedua. Sebab, ia dapat ditingkatkan melalui program Diklat. Integritas merupakan syarat pertama. Sebab, ia sudah dari “sono”-nya. Dengan demikian, jika integritas seseorang bermasalah, dapat dipastikan, musibah akan terjadi.
Artikel Lainnya
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 5): "ITB dan Lagu Happy Birthday"
Dari hasil autopsi menunjukkan ada gen bunuh diri pada pemuda tersebut. Spontan, kutanyakan, “apakah mungkin ada gen korupsi?” Sang dosen terperanjat
Prof. Rasjidi Melepas Jabatan demi Memegang Prinsip
Bayangkan! Meski jabatan ini secara posisi dan level di bawah jabatan sebelumnya, dia tidak gengsi dan tetap menerima amanah itu. Bukti bahwa jabatan tidak pernah membuat dirinya ambisius
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasehat KPK (Bagian 4): "PBJ, HMI & Korupsi"
PBJ yang paling jorok adalah pengadaan bus hasil tender yang bermasalah pada tahun 2013. Waktu itu, Jokowi dan Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Penyebabnya, para peserta lelang bersekongkol agar bisa memenangkan pengadaan.
Ustadz DR. Waris Fakhruddin, Dalam Kenangan Wartawan Sabili
Makanya, kalau ada info-info mengenai kasus Pemurtadan Sabili mengandalkan Pak Waris. Dari Pak Waris ini Penulis mengirim berita-berita pemurtadan sekitar Jawa Tengah.
Aktifis Da'wah Melanglang Buana (Bagian 3)
Khusus di kalangan masyarakat Indonesia Siddik mengambil inisiatif mengadakan pengajian rutin dari rumah ke rumah.
Anak PII yang dibesarkan Dewan Da'wah (Bagian 2)
Setelah ayahnya meninggal rasanya tidak mungkin ia untuk kembali menuju bangku kuliah, karena ia harus bekerja membantu keluarganya. Selain jiwa semangat PII dan etos kerja ayah, kebesaran hati ibunya terus memberikan dorongan semangat belajar.
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasehat KPK (Bagian 3): "KPK Indonesia vs KPK Hongkong"
KPK Hong Kong berhasil memberantas korupsi di negara pulau itu karena membubarkan institusi kepolisian. Tahun 1970-an, Inggris sebagai Penguasa Hong Kong geram karena negara pulau itu sangat korup. Hong Kong merupakan wilayah terkorup di Asia waktu itu.