Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) resmi meluncurkan As-Syafi’iyah Halal Center (AHC), Rabu (8/1/2025). Peresmian AHC dilakukan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan yang akrab disapa Babe Haikal, di Graha Alawiyah, Kampus 2 UIA, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di dalam rangkaian acara peresmian AHC yang dimulai pukul 08.30 WIB itu, juga dilangsungkan Pelantikan Pengurus Assafiiyah Halal Center.
Di kesempatan itu, Babe Haikal mengatakan, UIA adalah salah satu lembaga tertua di Jakarta. UIA punya sebuah organisasi besar bernama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang anggotanya sekitar satu juta. Jika anggota BKMT tersebut dilatih untuk menjadi pendamping halal, kata Babe Haikal, hal itu akan memercepat proses sertifikasi produk halal di Indonesia.
“Kalau satu juta itu kita jadikan orang-orang pendamping produk halal, kira-kira kayak gimana? Itu sebabnya, kami menaruh perhatian dan saya datang kemari juga untuk ikut meresmikan,” tutur Babe Haikal.
Babe Haikal menyebut, insya Allah produk halal akan menjadi titik terpenting dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2025. Ia pun optimis, proses yang tengah dijalankan BPJPH itu akan dapat mendukung pencapaian target Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
“Saat ini terdapat sekitar 65 juta pelaku usaha. Baru sekitar 2,5 juta yang dihalalkan. Berarti masih ada sekitar 62,5 juta lagi yang belum,” ujar Haikal.
M Hanif Nurrohman
As-Syafi’iyah Halal Center didirikan sebagai upaya untuk meningkatkan jaminan produk halal bagi umat Islam. Sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan turut hadir dalam peresmian As-Syafi’iyah Halal Center. Terkait hal itu, Dewan Pembina AHC, Prof Dailami Firdaus, menyatakan bangga peresmian As-Asyafi’iyah Halal Center itu dihadiri para tokoh. Apalagi, Kepala BPJPH sendiri yang langsung meresmikan AHC.
“Ini adalah suatu keberkahan bagi kami di As-Syafi'iyah. Hari ini peluncuran AHC diresmikan Kepala BPJPH,” kata Dailami.
Menurut Dailami, selama ini Perguruan As-Syafi’iyah memfokuskan kegiatan mereka di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Sehingga, Perguruan As-Syafi’iyah sangat berkepentingan dengan pengembangan produk halal. Menurut dia, syiar halal itu juga harus digaungkan ke seluruh negeri.
“Bagi As-Syafi'iyah, Halal Center ini tidak hanya seputar makanan, tidak hanya seputar perut, tetapi halal seyogianya merupakan gaya hidup, yang berimbas kepada kehidupan sosial, serta kegiatan ekonomi,” tegas Dailami.
Dailami melanjutkan, As-Syafi'iyah Halal Center akan diarahkan untuk menjadi pusat kajian halal, yang mengandalkan kemajuan ilmu teknologi guna mendukung pengembangan produk halal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selanjutnya, As-Syafi'iyah Halal Center juga akan berperan sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Kehadiran As-Syafi'iyah Halal Center pun untuk memberikan ketenteraman di hati umat Islam dalam mendapatkan produk dan ijazah halalan thayyiban.
“Tentunya dengan bimbingan BPJPH dan jaringan kerja sama dengan berbagai institusi, baik nasional, maupun global,” lanjut Dailami.
Ahmad Djunaedi
Di dalam struktur kepengurusan AHC periode 2025-2030 yang dikukuhkan itu, Prof. Dailami menjadi Ketua Dewan Pembina. Posisi Direktur diisi oleh Ir. Syahrir Ika, MM, APU. Sekretaris Dadun Abdul Kohar, SH, MH. Bendahara Reni Armiati, SE, MM.
Selain itu, ada Prof. DR. Masduki Ahmad SH, MM, di Dewan Penasehat, bersama Prof. Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec; Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar MH; DR. H. Firdaus Djaelani; dan TB Dedy “Miing” Gumelar. Sedangkan duduk sebagai Dewan Pakar di antaranya adalah DR. Hj Syifa Fauzia, Art dan DR. Abdul Hadi, M.Ed. Sebagai Kepala Divisi Sertifikasi adalah Abdul Hamid Lc, M.KomI, PhD; Prof. DR. Ir. Iffah Budiningsih dan DR. Misbah Fikrianto, M.Pd, M.Si di Divisi Pendidikan dan Pelatihan; Divisi Kerjasama yaitu H. Syarif Abdullah AS; Divisi Sosialisasi Hj. Nurfitria Farhana, SE, MM; Divisi Inovasi dan Pengembangan DR. Efridani Lubis, SH, MH; Divisi Advokasi Dr. Damrah Mamang SH, MH; dan Sekretariat Sunarno, SE, MM.
Selain diisi pengukuhan Pengurus AHC, acara peresmian AHC itu juga dilengkapi talkshow bertema “Kebijakan Halal dalam Pengembangan Ekosistem Industri dan Bisnis yang Berkeadilan dan Berdaya Saing Global”. Tampil sebagai pembicara dalam talkshow tersebut Dr. Syisferi Datuk Gonjong, SE, MMA (Owner dan CEO PT Kayama Grup); Hj Diana Dewi (Ketua KADIN DKI Jakarta); Ir. Dina Sujana (Ketua Harian SALMAN Halal Center, ITB); dan Romli Eko Wahyudi, S.Kh, MM dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebelumnya, ketika menyampaikan pidato sambutan saat wisuda program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma UIA tahun akademik 2024/2025 di Balai Sudirman, Jakarta, pada 20 November 2024, Prof. DR. H. Dailami Firdaus mengatakan, selain Halal Center, UIA juga akan membangun rumah sakit. Ketika itu ia menyebut, tanah atau Lokasi bakal rumah sakit itu sudah ada. Tinggal melanjutkan ke proses pembangunannya saja.
Menurut Dailami dalam sambutannya saat itu, pembangunan As-Syafi’iyah Halal Center dan rumah sakit merupakan pengembangan kampus, guna merespon kebutuhan umat. Dengan dibangunnya rumah sakit, maka para mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UIA akan dapat melaksanakan praktik dan pengabdian kepada masyarakat.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
