Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) Menteng meresmikan pembangunan 4 kamar santri dan 4 unit Mandi Cuci Kakus (MCK) di Rumah Qur’an "Miftahul Huda", Ahad (18/5/2025). Pembangunan sarana hunian dan sanitasi di Rumah Qur'an yang berlokasi di Kampung Citempuan RT 003/010, Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kenyamanan dan kelayakan fasilitas bagi para santri dalam menuntut ilmu. Sebelumnya, bangunan lama kamar santri dan MCK tersebut mengalami kemiringan dan berisiko roboh jika hujan deras melanda.
Proses pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada kegiatan Anjangsana Sosial RISKA (ANSOR) pada 16 Maret 2025. Ketika menyampaikan sambutan saat meresmikan pembangunan tersebut pada Ahad kemarin, Ketua Umum RISKA 2025–2026, Rizaldy Prasetyo, menyampaikan rasa syukurnya.
“ANSOR tahun ini sungguh luar biasa. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah, hari ini kita meresmikan kamar santri dan MCK ini. Harapan kami, adik-adik akan semakin nyaman dalam menuntut ilmu. Di tengah derasnya pengaruh media sosial, tempat ini menjadi wadah untuk merawat generasi Islam yang lebih baik dan menciptakan generasi yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat,” tuturnya.
Apresiasi mendalam pun disampaikan pemimpin Rumah Qur’an "Miftahul Huda", Ustadz Empik. “Yang mengubah suasana dan kondisi Rumah Qur’an ini adalah tentara Allah, yaitu Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA). Alhamdulillah, suasana kini lebih baik dan anak-anak juga semakin semangat,” ujar Ustadz Empik.
Peresmian pembangunan 4 kamar santri dan 4 unit MCK Rumah Qur’an "Miftahul Huda" ditandai dengan prosesi pemotongan pita oleh Ustadz Empik dan Rizaldy Prasetyo. Acara lalu dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako (fidyah) secara simbolis dari Masjid Agung Sunda Kelapa. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan RISKA Menteng dan wujud kepedulian terhadap santri Rumah Qur’an "Miftahul Huda".
Acara peresmian berjalan dengan baik dan lancar. Ketua Pelaksana, Feri Qurniawan, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini cuacanya cerah setelah beberapa hari sebelumnya turun hujan. Senang sekali melihat warga dan para santri datang dengan penuh semangat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, serta jajanan gratis bagi santri dan warga sekitar. RISKA Menteng juga melibatkan penjual lokal dalam acara itu, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Aksi sosial RISKA Menteng itu meninggalkan kesan tersendiri. Lewat aksi itu, RISKA Menteng menegaskan bahwa anak muda juga mampu menciptakan dampak besar, selama digerakkan oleh semangat dakwah, kepedulian sosial, dan cinta terhadap ilmu. Berkat mereka yang tak hanya hadir tetapi juga membangun, kini Rumah Qur’an Miftahul Huda tidak hanya memiliki bangunan baru, tetapi juga semangat baru.
Salah satu santri, Nyai, pun mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kedatangan kakak-kakak dari Jakarta selalu menjadi hal yang kami nanti. Terima kasih banyak. Kami senang sekali. Semoga kakak-kakak RISKA sehat selalu,” katanya.

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!