Imam Masykuri saat ini sedang berpikir keras. Ia berencana akan membuka restoran siap saji di Jakarta dengan menu ala restoran Fried Chicken. Rintisan restoran yang diberi nama WOOY Chicken itu sudah berjalan, dioperasikan bersama rekannya sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) di USA. Ternyata hasilnya bagus. Baru sebatas demo masak produk saja, sudah banyak peminat waralabanya.
Ditemui di kediamannya di Bekasi Kota, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu mengatakan, dirinya memang bermaksud mempresentasikan fried chicken hasil racikan dia yang masih dalam bentuk frozen food. Ia berharap, ayam goreng hasil racikannya yang ditawarkan dalam restoran waralaba bernama WOOY Chicken itu akan dapat diterima oleh pasar Indonesia.
"Saya dengan teman-teman lama memang mau buka usaha Fried Chicken di Jakarta. Nah, saya undang Bu Yanti, tetangga saya dulu di Apartemen Harvard Boulevard, Los Angeles di tahun 90-an," kata bapak tiga anak ini dalam perbincangan dengan sabili.id.
Imam bercerita, Yanti tetangganya yang kini tinggal di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, itu beberapa waktu lalu memang menemui Imam di Perumahan Bintara Indah, Bekasi, Jawa Barat. Ia datang untuk melihat demo masak ayam krispi yang diperagakan Imam. Ketika itu, Yanti mengungkapkan berkeinginan untuk membeli waralaba ayam krispi Imam Masykuri. Akhirnya, mereka sepakat bergabung mengembangkan bisnis tersebut.
“Ya, kaget bercampur senang ada yang minat bergabung bisnis ayam ala KFC ini,” ujar Imam.
Menurut Imam, banyak restoran di Kediri yang meminta dibuatkan resep ayam krispi dengan banyak varian dan rasa. Namun, ia memilih membuka sendiri usaha restoran ayam krispi. Usaha sendiri itu diawali di rumah temannya di Kompleks Bintara Indah, Bekasi, Jawa Barat. Untuk bisnis yang akan ia buka di Bekasi dan Jakarta ini, ayam krispi diberi topping saus sambal racikannya yang terdiri 5varian rasa. Yaitu saus original, saus Katsu, saus Teriyaki, sambal Geprek, dan Saus Lava plus keju.
“Dijamin enak dan murah, deh,” ujar Imam yang memang dikenal jago masak di Amerika ini pula.
Baca Juga : 8 Destinasi Halal-Friendly Terbaik untuk Wisatawan Muslim
Selain Yanti, rekan bisnis Imam juga ada Zulfikri. Pria yang pernah tinggal satu apartemen dengan Imam saat di Harvard Boulevard, Los Angeles, ini menambahkan, Imam Masykuri memang pribadi yang rendah hatidan gemar masak. Tak heran, jika skill yang dibawa dari Kediri itusangat berguna untuk membangun karir Imam sebagai juru masak alias Chef di Amerika. Selama hampir 10 tahun, Imam mengantungi pengalaman kerja di Amerika Serikat sebagai Chef di berbagai jenis restoran. Mulai dari restoran Amerika, Eropa, hingga China dan Jepang.
Zulfikri yang juga aktif sebagai Wakil Ketua bidang Pekerja Migran Indonesia, Tani dan Nelayan di Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Pusat, itu berkenan memasarkan waralaba WOOY Chicken ini di kalangan buruh lokal dan PMI Purna. Buat dia, WOOY Chicken juga sebagai salah satu solusi untuk membuka usaha usai kerja di luar negeri. Oya, produk bernama WOOY Chicken ini didirikan sebagai hasil kerja bareng chef Imam Masykuri, Zulfikri, dan Budi Nugroho.
"Di Badan Buruh, kita memang ada program pemberdayaan PMI Purna. Motto kami, berangkat kerja ke luar negeri sebagai karyawan tapi pulang sebagai Juragan," papar Zulfikri yang mantan wartawan BNP2TKI era Mohammad Jumhur Hidayat ini.
Setelah 12 tahun, Imam kembali dari Amerika dan menetap di kampung halamannya, Kediri. Di sana, Imam juga membuka usaha sebagai konsultan masak untuk beberapa restoran. Kini, kendati memulai usaha sendiri dengan membuka WOOY Chicken, Imam mengaku akan tetap membantu restoran di Kediri, Imam kini berencana.
“Insya Allah dari kota pejuang (Bekasi, red) ini kita akan memulai usaha WOOY Fried Chicken resep ala negeri Paman Sam tetapi selera Indonesia,” pungkas Imam.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
