Bersama Friends of Palestine, The Journey Of Key Hadirkan Event Spesial Peduli Palestina

Bersama Friends of Palestine, The Journey Of Key Hadirkan Event Spesial Peduli Palestina
The Journey of Key Metro TV bersama Friends of Palestine (FoP) dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah / Foto Istimewa

Perwakilan Friends of Palestine (FoP) Indonesia, Rifa Arifin Berliana, mengapresiasi pihak-pihak yang telah membantu menyukseskan event spesial Ramadan yang dilaksanakan di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Event spesial Ramadan itu dihadirkan program The Journey of Key Metro TV bersama Friends of Palestine (FoP) dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah. Hal itu dikatakan Rifa kepada wartawan, Rabu (20/3).

Event spesial Ramadan itu dihadirkan program The Journey of Key Metro TV bersama Friends of Palestine (FoP) dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah. Kegiatan event spesial Ramadan yang mengangkat tema “Ramadan with Palestine” tersebut, sekaligus merupakan peluncuran program ekonomi berjamaah pusat kuliner Masjid ZCorner Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan. Di event spesial Ramadan itu, host “The Journey of Key”, Ustadz Erick Yusuf, mengatakan, Ramadan menjadi momen kunci untuk meningkatkan solidaritas dan empati kita terhadap saudara-saudara di Palestina.

“Mari langitkan doa dan berikan bantuan terbaik untuk saudara kita di Palestina,” kata pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi itu.

Dia juga menyebut, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyampaikan sudut pandang bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat perekonomian semisal pusat kuliner, maupun pusat aktivitas lainnya. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar.

Baca juga: ICMI Kerja Sama Yayasan Muslim Sinar Mas Distribusikan Gratis Ribuan Mushaf Al Qur’an

Rifa pun menjelaskan, topik Ramadan with Palestine diambil untuk mengingat kondisi di Palestina yang menjalankan ibadah puasa di tengah keprihatinan. “Pada kegiatan ini juga dilakukan pengumpulan donasi untuk disalurkan ke Palestina. Saat ini, banyak saudara-saudara kita di Palestina yang memerlukan bantuan segera,” ujar Rifa.

Acara tersebut diawali dengan nonton bareng yang dilanjutkan dengan talk show yang turut diikuti oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), M Jusuf Kalla; Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP; beserta jajaran PP DMI dan Baznas. Acara ini juga turut dihadiri Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA; serta Mufti Al-Azhar Palestina, Syekh Sameeh Al-Hajjaj.

Di kesempatan itu pula, Direktur Asia Middle East Center for Research and Dialog (AMEC) sekaligus Pendiri FoP, Dr. Muslim Imran, mengajak masyarakat internasional khususnya Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Dia menambahkan, Indonesia mempunyai peran sangat penting bagi Palestina. Sebab, Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, negara perjuangan, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dan merupakan pusat dari kawasan Asia Tenggara.

“Terima kasih saya telah bisa hadir di sini, menjadi pembicara dalam diskusi yang menarik. Apresiasi bagi semua yang bersimpati mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Muslim Imran.

Telah lebih dari 150 hari sejak serangan brutal 7 Oktober 2023 lalu, mengakibatkan Palestina dan hampir seluruh warganya hancur. Semua sumber kehidupan di Palestina lumpuh total. Dua juta jiwa lebih terusir dari negara sendiri dan hidup terlunta-lunta, baik di pengungsian maupun di tempat yang lebih aman.


Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.