Dewan Pers Gelar “Deklarasi Kemerdekaan Pers”

Dewan Pers Gelar “Deklarasi Kemerdekaan Pers”
Deklarasi kemerdekaan pers oleh capres-cawapres di gedung Dewan Pers, Jakarta / Foto Istimewa

Di dalam negara demokrasi, pers menempati posisi penting. Demokrasi akan tegak jika pers dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan bebas serta terhindar dari campur tangan pihak mana pun. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dalam acara “Deklarasi Kemerdekaan Pers” serta penanda tanganan Komitmen Kemerdekaan Pers, yang digelar pada Sabtu (10/2/2024) malam, sehari setelah insan pers Indonesia memperingati Hari Pers Nasional.

Acara yang diadakan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, itu sedianya dihadiri Pengurus Dewan Pers dan tiga pasangan capres-cawapres. Namun, hanya Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang hadir langsung di tempat acara. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo hadir secara virtual. Di lokasi acara, ia diwakili oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid. Sedangkan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak hadir, dan ia diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Rosan Roeslani. Selain mereka, turut hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria.

Menurut Ninik Rahayu, kemerdekaan pers adalah salah satu simbol reformasi dan lambang tegaknya demokrasi. “Demokrasi akan tegak apabila pers dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan bebas serta terhindar dari campur tangan pihak mana pun. Sebaliknya, merupakan penanda goyahnya demokrasi apabila pers menjadi terbelenggu represi dan kehilangan independensi,” tegas Ninik.

Ninik melanjutkan, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan pers, ada tantangan yang harus dihadapi pers itu sendiri. Baik dari dalam maupun dari luar lingkungan pers. Salah satunya adalah pertumbuhan informasi yang kerap memunculkan disinformasi maupun malainformasi sebagai dampak perkembangan teknologi digital dan media sosial.

“Situasi ini menantang pers untuk hadir sebagai penjernih dan satu-satunya rujukan informasi,” tuturnya.

Di kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan, Indonesia saat ini sedang menjalani proses demokrasi. Ada lebih dari 560 definisi demokrasi. Namun, secara garis besar bisa dikatakan sebuah tempat termasuk ke dalam kategori demokrasi jika memenuhi tiga unsur. Pertama, mempunyai pemilu yang jujur, adil dan transparan. Kedua, memberikan ruang bagi oposisi. Ketiga, memberikan ruang untuk kebebasan berekspresi.

Baca juga: Hari Pers Nasional: Mengingatkan Kembali Bahwa Wartawan Adalah Profesi Terhormat

“Kalau kita ambil tiga bagian itu, maka media memiliki peran yang sangat mendasar untuk menjaga itu. Dan kami kami yang berada di pemerintahan memiliki tanggung jawab dalam sebuah demokrasi untuk menjaga ruang agar tiga ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara Ganjar Pranowo secara virtual mengapresiasi seluruh insan pers yang telah memberitakan berbagai hal seputar kampanye dan pemilu. Ia menyebut, media punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat.

“Terima kasih kepada media yang sudah meliput kami. Tentu begitu pentingnya suara media untuk bisa mengawal Pemilu ini. Dan saya juga tidak akan baperan kok dengan tulisan-tulisan yang dimunculkan, tetapi yang penting (tulisan-tulisan insan pers) itu bisa mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Ia pun berkomitmen terus mendukung kemerdekaan pers dan mendorong agar pers Indonesia menjadi lebih baik. “Pers tentu saja makin terbuka makin baik, dan akan bisa mengedukasi masyarakat. Saya terus terang bagian yang memang mendorong, menjaga, agar pers-nya bisa lebih baik,” imbuh Ganjar.

Sedangkan Rosan Roeslani yang mewakili Prabowo Subianto mengatakan, Prabowo sangat menjunjung tinggi kebebasan pers. Ia juga mengatakan, kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi.

“Pak Prabowo tidak bisa hadir pada malam hari ini. Tetapi beliau sangat menjunjung tinggi kebebasan pers, karena kita adalah negara demokrasi yang besar di dunia. Kebebasan pers adalah salah satu pilar dari demokrasi itu sendiri,” ucapnya.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.