Rakyat Palestina tidak akan pernah mundur karena ancaman Israel...
Hamas dan para mujahid Palestina tidak akan pernah meninggalkan Gaza, dan tidak pernah takut dengan ancaman teror Israel. Hamas dan rakyat Palestina telah bertekad, bahwa tidak akan pernah lagi terulang kejadian 1948.
Baru saja (13/10) pihak Mujahidin pejuang Hamas mengeluarkan pernyataan pers berkaitan perang melawan penjajah Israel yang sudah berlangsung satu minggu ini.
Disampaikan oleh Izzat Alrisheq Anggota biro politik Hamas katanya Kami akan menolak upaya Israel untuk membersihkan Gaza secara etnis.
“Tekad kami yang tak tergoyahkan adalah untuk menolak upaya Israel melakukan pembersihan etnis di Gaza, dan bertekad untuk mencegah terjadinya Nakba kedua.”
Perkembangan yang terjadi saat ini di Gaza mencerminkan upaya yang luar biasa brutal untuk secara paksa mengusir masyarakat adat Palestina dari tanah mereka.
Baca Juga : MUI: Dukung Segala Bentuk Ikhtiar Palestina untuk Merdeka dan Berdaulat
Israel secara terbuka menyatakan rencananya untuk melakukan genosida terhadap warga Palestina.
Entitas Zionis, yang didukung oleh pemerintah Barat, telah melancarkan perang pemboman yang intens, melepaskan lebih dari 6.000 bom ke Gaza dalam seminggu terakhir. Hampir 500 anak-anak terbunuh secara tragis akibat pemboman hebat yang dilakukan oleh entitas Zionis.
“Mereka menargetkan masjid, gereja, lembaga pendidikan, tempat tinggal, dan fasilitas kesehatan dengan pengeboman, namun masyarakat kitalah yang secara keliru dicap sebagai teroris,” tutur Izzat.
Saat ini, kita telah melihat mobilisasi jutaan orang di dunia Arab dan Muslim, memperluas dukungan mereka kepada warga Palestina yang berani di Gaza.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas solidaritas mereka dan memohon agar mereka terus melanjutkan aksi ini, mendesak mereka untuk bergerak ke perbatasan dan memainkan peran mereka dalam momen bersejarah yang menjanjikan pemulihan kebebasan dan martabat semua orang Arab dan Muslim.”
Kepada sekutu kita yang tinggal di negara-negara barat, para bangsawan bebas di masyarakat tersebut. “Anda juga mempunyai peran untuk menekan pemerintah Anda agar meninggalkan dukungan mereka kepada Netanyahu dan pemerintahan fasisnya.”
Untuk memperbaiki kebohongan media, hentikan pengepungan biadab terhadap rakyat kita. Ya, apa yang dilakukan Zionis adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan, belum pernah terjadi sebelumnya, bersifat biadab, dan bertentangan dengan semua undang-undang dan perjanjian yang diyakini oleh negara-negara yang disebut sebagai negara bebas dan demokratis.
“Tapi tekad kami tidak bisa dipatahkan. Kami tidak akan menyerah dalam perjuangan sah kami untuk kebebasan dan penentuan nasib sendiri.” Jelas Izzat Alrisheq.
Kita akan hidup tegak atau kita akan mati dalam pertempuran.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!