Jutaan Buruh Seluruh Indonesia Akan Laksanakan Aksi Mogok Nasional

Jutaan Buruh Seluruh Indonesia Akan Laksanakan Aksi Mogok Nasional
Aksi mogok nasional awalan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) / Herman Zakharia

Said Iqbal mengatakan, mogok nasional awalan akan diikuti ratusan hingga jutaan buruh. “Mogok Nasional (dilaksanakan) di beberapa kota industri dengan melibatkan ratusan hingga jutaan buruh di seluruh Indonesia,” ujar Said Iqbal.

“Mogok berlangsung pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Selesai di sini artinya sampai para gubernur memastikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tidak diubah dari rekomendasi nilai yang diajukan oleh bupati dan walikota di masing-masing daerah,” tambahnya.

Said Iqbal menyampaikan, kenaikan nilai UMK akan diputuskan oleh gubernur berdasarkan rekomendasi dari bupati dan walikota, setelah didahului oleh Dewan Pengupahan Provinsi di masing-masing daerah.

“Gubernur tidak boleh mengubah nilai UMK yang sudah direkomendasikan oleh bupati dan walikota,” tegas Said Iqbal.

Baca juga: Kolaborasi ISEF-HEI 2023 Perkuat Akselerasi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

Khusus untuk Jakarta, Said Iqbal juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta melakukan revisi kenaikan nilai UMP dari 3,6% mendekati 15%. “Tidak masuk akal DKI naik upah sebesar 3,6% sementara di daerah sekitarnya jauh melebihi dari 3,6%. Seperti di Kota Bekasi 14,02%, Kabupaten Bekasi 13,99%, Kota Depok 12,99%, dan lainnya. Sehingga, UMP DKI tidak boleh lebih rendah dari Jabodetabek,” ungkap Said Iqbal.

Terkait aksi Mogok Nasional Awalan tersebut, Said Iqbal merinci daerah yang akan melakukan perlawanan. Misalnya di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan daerah Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara, NTT, dan Papua).

“Aksi Mogok Nasional Awalan dengan 2 tuntutan yakni Revisi UMP DKI dari 3,6% Mendekati 15% dan Berlakukan UMK Sesuai dengan Rekomendasi dari Bupati dan Walikota Sebesar 10-14,2%,” tegasnya. “Kalau gubernur nekat untuk mengubah dan tidak menetapkan sesuai rekomendasi yang ada, maka kita bisa lakukan Mogok Nasional Lanjutan,” imbuhnya.

Said Iqbal pun berpesan kepada seluruh peserta agar tetap melakukan aksi dengan tertib dan damai. “Ratusan hingga jutaan buruh akan melakukan aksi Mogok Nasional Awalan, dan Partai Buruh mendukung aksi tersebut,” tutupnya.


Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.