Gerakan Pemuda Palestina di New York mengorganisasikan demonstrasi besar-besaran pada Rabu (12/2/2025) malam. Bersama ratusan aktivis Amerika yang menentang agresi Penjajah Israel di Jalur Gaza, mereka menolak rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengusir penduduk Palestina dari tanah airnya. Para demonstran turun ke jalan Times Square di Manhattan, pusat Kota New York, untuk memrotes “rencana konyol” yang dibuat oleh Trump untuk merebut Gaza.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang kejahatan Penjajah Israel di Tepi Barat. Mereka juga menekankan wilayah Gaza tidak akan pernah dijual, dan bahwa keinginan rakyat Palestina harus dituruti. Sebagian aktivis dalam aksi unjuk rasa itu mengibarkan bendera Palestina dan spanduk yang bertuliskan, “Gaza bukan barang jualan”.
Sebelumnya, pada Ahad (9/2/2025), Presiden AS, Donald Trump, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang upaya merampas wilayah Gaza. Sebab, dia menyebut berambisi akan membeli serta memiliki tanah Gaza dan mengusir penduduknya dari sana.
“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Dan kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak datang kembali,” kata Trump kepada para wartawan, seperti dilaporkan Reuters dan Al Arabiya, pada Senin (10/2/2025).
Respon Hamas
Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan balasan langsung dari Hamas terhadap pernyataan Trump tersebut. Pada Senin (10/2/2025), melalui sebuah pernyataannya, Hamas mengatakan, Gaza bukanlah properti yang dapat diperjualbelikan. Wilayah tersebut merupakan bagian integral dari tanah Palestina.
“Upaya menguasai Gaza dengan taktik jual-beli adalah tanda dari rentetan kegagalan strategi (Penjajah Israel dan AS). Rakyat Palestina akan menggagalkan semua rencana pengusiran dan deportasi, karena Gaza adalah milik rakyat kami,” tegas Hamas.
Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Khalil Al-Hayya, pun menegaskan, rakyat Palestina tidak akan meninggalkan tanahnya.
(Sumber: Al Jazeera & Reuters)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
