Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) dan Lima Events Indonesia menggelar “Muslim Life Fair” pada 31 Mei – 2 Juni 2024. Ajang yang digelar di Innovation Convention Center BRIN (ICC), Cibinong, Kabupaten Bogor, itu diselenggarakan untuk menyemarakkan rangkaian HUT ke-542 Bogor.
Muslim Life Fair dibuka pada Jumat, 31 Mei 2024 oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Siti Chomzah, mewakili Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Sebanyak 80 brands ikut ambil bagian dalam gelaran bertajuk “Pesta UMKM Muslim” ini. Mereka hadir dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis, yaitu fashion muslim, halal beauty & care, baby & kids product, pendidikan Islami, kuliner halal, halal tour & travel, serta multi produk lainnya.
Hadirnya Muslim Life Fair di Kabupaten Bogor ini merupakan kali pertama. Di perhelatan pertamanya, Muslim Life Fair mendapatkan apresiasi dari Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang ia sampaikan melalui Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor, Siti Chomzah.
“Kami mengapresiasi komitmen dan kepedulian yang besar dari pelaku usaha, dalam hal ini KPMI dan Lima Events Indonesia, yang menyelenggarakan Muslim Life Fair di Kabupaten Bogor, sehingga diharapkan dapat memberikan peluang bagi UMKM untuk mendapatkan akses lebih ke sertifikasi halal,” kata Siti Chomzah.
Siti Chomzah menambahkan, Muslim Life Fair Bogor ini sangat selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor yang saat ini sedang fokus mengembangkan kualitas UMKM yang jumlahnya terus meningkat. Kata Siti Chomzah, menurut catatan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, jumlah UMKM di Kabupaten Bogor per Januari 2024 adalah sekitar 34.636. Meski dalam perjananannya jumlahnya fluktuatif, tetapi dari segi kualitas menunjukkan tren positif.
“Sesuai dengan tema Hari Jadi Bogor ke-542 yaitu ‘Babarengan, Akur dan Makmur’, kami berharap, semoga kolobarasi dan sinergi ini bisa terus ditingkatkan saling bergotong royong demi kemakmuran bersama,” tambahnya.
Baca juga: RICMA Dukung Perjuangan Palestina dan Berikan Bantuan untuk Program Kemanusiaan
Pemkab Bogor bersama dinas terkait, lembaga/asosiasi dan dunia usaha, terus berkolaborasi melakukan pembinaan, pendampingan, sekaligus pembiayaan, agar pelaku UMKM bisa terus eksis dan naik kelas. Termasuk pengembangan produk halal dan ekonomi syariah juga mendapatkan perhatian besar dari Pemkab Bogor.
Sedangkan Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS), Dr. Taufik Abdullah, M.Ec dalam sambutannya juga mengapresiasi gelaran produk halal dan ekonomi syariah, Muslim Life Fair yang konsisten diselenggarakan oleh KPMI dan Lima Event Indonesia sejak 2022. Menurut dia, gelaran tersebut telah memberikan banyak kontribusi positif bagi peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan masyarakat, menggerakakkan ekonomi sektor riil daerah dan pertumbuhan bisnis produk halal, serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah.
Menurut dia, tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah masih perlu terus didorong pengembangannya. Sehingga, diperlukan berbagai upaya mengajak masyarakat untuk tidak hanya lebih memahami ekonomi syariah, tetapi juga agar mengonsumsi produk-produk halal dan menggunakan layanan jasa keuangan syariah.
“Muslim Life Fair sebagai salah satu bentuk ikhtiar meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah perlu terus didukung oleh seluruh kalangan, sehingga ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkesinambungan,” ujar Plt Direktur Eksekutif KNEKS, Dr. Taufik Abdullah, M.Ec.
Muslim Life Fair selanjutnya akan dirangkai dengan gelaran Muslim Life Fair Goes to Muslim Life Fest. MuFair Cibinong merupakan rangkaian seri Muslim Life Fair Goes to Muslim Life Fest yang rencananya akan digelar di ICE BSD berkonjungsi dengan pameran Business to Business (B2B) Jakarta Halal Expo & Conference, pada 30 Agustus hingga 1 September mendatang. Sebelumnya, Maret lalu, Mufair sukses digelar di JIEXPO Kemayoran. Sebagai awal rangkaian road show Muslim Life Fair, agenda Pameran ini akan kembali diselenggarakan di Bandung. Tepatnya di Bandara Sastranegara pada 4-6 Oktober 2024 dan Jakarta Convention Centre pada 27-29 Desember 2024.
Ketua Korwil KPMI Bogor, Nanang Suriyana, mengatakan, jika sukses digelar di Cibinong, Bogor, maka akan dijadikan agenda tahunan seperti kota-kota lainnya, yaitu Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta. Sedangkan CEO Lima Event Indonesia, Deddy Andu, mengatakan, optimis Mufair Bogor bisa dikunjungi sebanyak lebih dari 20.000 orang.
“Salah satu yang menjadi identik dari Muslim Life Fair adalah memang soal kualitas produk yang ditawarkan spesial selama event, limited edition, flash sale sampai 75% dan program tebus murah mulai dari 5.000 hingga 25.000,” ungkap Direktur Lima Event, Deddy Andu.
Baca juga: Perempuan ICMI Ingatkan Peduli Lansia Jangan Hanya Seremonial
Program promo spesial ini bermanfaat bagi brand bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk membangun loyalitas konsumen. Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung mendapatkan kesempatan mengikuti rangkaian kelas bisnis dan business matching untuk pelaku bisnis, sharing muamalah dengan para asatidz, dan sharing parenting.
“Pameran merupakan wahana efektif membangun branding dan menemukan solusi langsung dari konsumen. Karena itu, kami selaku penyelenggara terus melakukan inovasi dan terobosan bagaimana supaya brand pelaku usaha dengan konsumennya bisa terus eksis dan sinergis,” tambah Deddy Andu.
Pada hari kedua penyelenggaraan, ada talkshow bertema urgensi keuangan syariah sebagai arus utama ekonomi nasional. Hadir sebagai narasumber adalah analis kebijakan divisi lembaga keuangan mikro syariah KNEKS, Iwan Rudi Saktiawan. Pengunjung yang ingin memperdalam fiqih muamalah bisa mengikuti serial talkshow bertajuk “Bertumbuh Berkah bersama Zakat dan Wakaf” bersama Kepala Divisi Dana Sosial Syariah KNEKS, Urip Budiarto.
Selain itu, juga ada aksi penggalangan dana untuk saudara-saudara di Palestina yang bekerja sama dengan Solidaritas Insan Peduli. Dan bagi pengunjung keluarga, bisa memanfaatkan kesempatan family time sambil menyimak sejumlah talkshow dari praktisi pendidikan, di antaranya founder Rumah Krucil, Risfi Aditya, S.Pd; Certified Filial Play Therapy, Coach Riezka; Guru Tahsin & Tahfidz tingkat SD, Kak Riqzi; serta Guru Tauhid & Sejarah Kebudayaan Islam tingkat SD, Kak Panji. Disediakan pula taman bermain dari Byghuraba dan kelas bermain dari Rumah Krucil.
Bertepatan dengan momen Idul Adha, pengunjung bisa sekaligus bertransaksi hewan qurban. Tentunya dengan penawaran spesial. Satu lagi yang menjadi daya tarik pengunjung, khususnya yang sedang mencari pasangan hidup, bisa mengikuti program ta’aruf offline, langsung di lokasi pameran dengan bimbingan asatidz.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!