Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara menggelar Pelatihan Soft Skill dan Sertifikasi Profesi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Nasional) Tahun 2024. Acara soft launching pelatihan tersebut diadakan di Aula PMI Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).
Sejumlah 100 peserta mengikuti pelatihan tersebut. Mereka dibagi dalam tiga keahlian, yaitu Digital Marketing, Desain Grafis, dan Content Creator. Pelatihan itu diselenggarakan dalam beberapa sesi, daring maupun luring.
Acara pembukaan pelatihan tersebut dihadiri oleh CEO Mentorbox Indonesia, Iskandar; Ketua Dewan Kota Jakarta Utara, Muhamad Sidik Dahlan; Pimpinan Muhammadiyah Jakarta Utara, Mbah Amir Mansyur; Ketua Cabang Muhammadiyah Cilincing, Laut Amal Seto; Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, Dipo Khairul; serta perwakilan PMI Jakarta Utara, Muhammad Irsyad.
Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara, Muhammad Rizki ST, pelatihan itu didukung oleh CSR Pelindo. Pesertanya dari berbagai kalangan dan daerah. Para peserta terdiri dari pemuda, unsur karang taruna, pelajar, dan ibu rumah tangga.
Baca juga: Jufi Adakan “Khitan Holiday III” di Pesantren Persis Rancabango Garut
“Program ini sudah dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah untuk kedua kalinya, dan kami mengucapkan terima kasih kepada join CSR Pelindo yang telah mempercayai kami, sehingga program ini bisa terlaksana,” ucap Rizki saat menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan soft launching pelatihan tersebut di Aula PMI Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).
“Kegiatan ini berlangsung hingga Agustus 2024 dan diakhiri ujian praktik dan assessment yang wajib diikuti oleh 100 peserta yang terbagi tiga keahlian,” lanjutnya.
Hal senada diucapkan Ketua Cabang Muhammadiyah Cilincing, Laut Amal Setowiguno. Ia mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pemuda. Sebab, setelah melewati pelatihan dan mendapat sertifikasi BNSP, para peserta berpeluang besar mendapatkan pekerjaan dan tambahan penghasilan. Sehingga, hasilnya diharapkan akan dapat mengatasi problematika meningkatnya pengangguran.
“Seluruh peserta harus semangat mengikuti sampai ujian atau assessment nanti. Dan sertifikat BNSP ini pun sudah diakui di negara-negara ASEAN. Insya Allah, setelah mengikuti pelatihan ini, (para peserta) semakin bertambah ilmu, bahkan berpeluang untuk mendapatkan kerjaan atau wirausaha,” ungkapnya.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
