Tak Kabur Bareng Bashar Al Assad, PM Suriah Pilih Akan Berikan Peralihan Kekuasaan ke Mujahidin

Tak Kabur Bareng Bashar Al Assad, PM Suriah Pilih Akan Berikan Peralihan Kekuasaan ke Mujahidin
Tak Kabur Bareng Bashar Al Assad, PM Suriah Pilih Akan Berikan Peralihan Kekuasaan ke Mujahidin / Foto Istimewa

Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang telah berkuasa sejak tahun 2000, telah meninggalkan Damaskus. Para Mujahidin pun mendeklarasikan era baru di Suriah.

Perdana Menteri (PM) Suriah, Mohammad Ghazi al-Jalali, mengatakan, dirinya tidak berencana kabur. Ia ingin memastikan lembaga publik di Suriah tetap berfungsi dan pengalihan kekuasaan berlangsung dengan damai. Hal itu dikatakan Mohammad Ghazi al-Jalali seperti dikutip Al Jazeera, Ahad (8/12/2024).

Saya mendesak semua orang untuk berpikir rasional dan memikirkan negara,” kata al-Jalali.

Dilansir Al Jazeera, al-Jalali mengaku siap untuk menjalani proses pergantian kekuasaan kepada pihak Mujahidin Suriah. Ia pun meminta agar faksi Mujahidin memberikan jaminan tidak akan menyakiti siapa pun pasca peralihan kekuasaan ini. Ghazi al-Jalali juga meminta agar warga negara Suriah menjaga fasilitas publik.

Bashar al-Assad Kabur, Rezim Diktator Suriah Dinyatakan Jatuh
Menurut sumber terpercaya, Bashar al-Assad meninggalkan Damaskus menggunakan pesawat melalui Bandar Udara Internasional Damaskus menuju lokasi yang dirahasiakan.

Kami mengulurkan tangan kepada faksi Mujahidin Suriah yang telah mengulurkan tangan dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menyakiti siapa pun yang menjadi bagian dari negara ini,” ucapnya.

Sementara itu, Pemimpin Hai'ah Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammad al-Julani, mengatakan, semua pasukan Mujahidin di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik. Dia menegaskan, seluruh lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah sampai pengalihan kekuasaan berlangsung secara resmi. Dia juga melarang ada tembakan perayaan.

Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang,” ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.

Abu Muhammad Al-Julani telah menandatangani pernyataannya dengan nama resminya, Ahmed al-Sharaa. Hal itu ia lakukan dalam upaya untuk menjauhkan diri dari hubungan masa lalunya dengan al-Qaeda.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.