Semua Artikel Menarik di Rubrik Afghanistan
Artikel Terbaru

Menlu Imarah Islam Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi: "Kami Buka Peluang Hubungan dengan AS tetapi Tetap Dukung Palestina”
Al Jazeera melakukan wawancara video dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan, Mawlawi Amir Khan Muttaqi. Majalah Ash-Shumud telah menyalin teks wawancara tersebut. Dan Anshari Taslim menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia dari Majalah Ash-Shumud edisi 233 untuk Sabili.id.
Artikel Lainnya
Wawancara Khusus Channel Al-Arabiya dengan Jubir Imarah Islam Afghanistan (Bagian 1)
Dalam bidang politik kami telah menjalin hubungan diplomatik dengan lebih dari 40 negara, membuka kedutaan dan konsulat di negara-negara tersebut, dan sebaliknya mereka juga telah membuka kedutaan di Afghanistan.
Afghanistan: Umat Akan Kuat dengan Ujian, Bukan Kemalasan
Seseorang menjadi dewasa setelah melalui rasa sakit, dan masa-masa sulit memberi dia kekebalan dan ketangguhan pribadi. Bangsa Afghan menjadi tangguh karena menghadapi badai derita dan ujian.
Ratusan Orang Meninggal Akibat Banjir di Afghanistan, Kenya dan Brazil
Hujan deras di Afghanistan, Kenya, dan Brazil, mengakibatkan banjir sejak bulan lalu yang menewaskan ratusan orang, membuat puluhan ribu orang mengungsi, dan merusak sebagian besar lahan pertanian.
Imarah Islam Afghanistan, Peluang Emas bagi Para Negara Tetangga (Bagian 2)
Hanya dalam tiga tahun, Imarah Islam membawa prestasi luar biasa besarnya ke negara-negara tetangga. Prestasi yang gagal dicapai pemerintahan boneka sebelumnya dalam waktu dua puluh tahun.
Imarah Islam Afghanistan, Peluang Emas bagi Para Negara Tetangga (Bagian 1)
Tiga tahun lalu, Afghanistan adalah negara yang diliputi perang, narkoba, korupsi, kekacauan, kerusakan, dan risiko lintas batas setelah Imarah Islam mengambil alih tampuk kekuasaan.
Rahasia Sukses Pemerintah Taliban Mengurangi Kriminalitas
Mahkamah Agung Imarah Islam Afghanistan mengumumkan penerapan hukuman sesuai syariat Islam terhadap pelaku berbagai kejahatan.
Ekonomi Afghanistan Tumbuh secara Kontinyu
Tahun 2008 telah ada konsesi yang diberikan kepada konsorsium perusahaan Cina untuk mengeksploitasi tambang senilai 3 milyar dollar tersebut tapi terhenti akibat perang dan masalah lainnya.