Para pejuang Palestina berhasil menggagalkan operasi militer penjajah Israel di Tepi Barat. Salah satu buktinya, sayap militer Gerakan Jihad Islam, Brigade Al-Quds, mengumumkan sejumlah operasinya melawan penjajah di Jenin dan Tulkarem, pada Rabu (12/2/2025). Sayap militer Jihad Islam tersebut mengatakan, bersama pejuang Palestina lainnya, batalion mereka di Tulkarem berhasil menyerang pasukan infanteri Penjajah Israel yang terdiri dari 20 tentara.
“Para pejuang Palestina mampu gagalkan operasi kilat yang dilakukan tentara penjajah. Militer Israel berupaya meluluhlantakkan salah satu formasi tempur milik kami. Pertempuran heroik terjadi, pejuang berhadapan dengan tentara penjajah dari jarak nol di kamp Nour Shams. Para pejuang berhasil meledakkan beberapa kendaraan angkut personel (APC) milik Penjajah dan mencederai tentaranya selama bentrokan terjadi,” tambah Brigade Al-Quds.
Bom Tanam “Shuja 1”
Melalui pernyataan terpisah, Brigade Al-Quds mengumumkan, mereka telah berhasil meledakkan bom tanam jenis “Shuja 1” – yang telah disiapkan sebelumnya – di dalam buldoser milik militer Penjajah Israel di kamp Nour Shams.
“Kami telah meledakkan bom tanam dengan jenis yang sama, di buldoser militer penjajah Israel ‘D9’,” tambah gerakan tersebut.
Brigade Al-Quds menyergap sepuluh tentara penjajah Israel di sebuah kompleks Al-Manshiya, Kamp Nour Shams. Para pejuang pun berhasil menyerang langsung dari titik nol, dan mencederai beberapa tentara penjajah. Demikian isi laporan dari pernyataan tersebut.
Sementara itu, kondisi di Jenin dikabarkan Brigade Jenin, yang berafiliasi dengan Brigade Al-Quds. Mereka mengatakan, para pejuangnya mampu mengalahkan pasukan infanteri Israel. Taktik yang mereka terapkan untuk mengalahkan pasukan infanteri Israel itu adalah mencoba melakukan kamuflase di salah satu rumah kompleks sebelah timur, dan menggempur penjajah secara mendadak dengan rentetan peluru.
(Sumber: Al Jazeera)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
